Kedubes Ingin Ambon-Vlissingen Jadi Contoh Sister City Bagi Kota Lain di Indonesia

Denhaag,PPID – Dianggap membawa dampak positif bagi masyarakat serta pembangunan kota, Kedutaan Besar Indonesia untuk Belanda ingin jalinan kerjasama Kota Bersaudara atau Sister City antara Vlissingen dan Ambon menjadi contoh Sister City bagi kota lain di Indonesia.

Hal itu disampaikan Wakil Duta Besar Indonesia untuk Belanda, Fikry Cassidy saat melakukan pertemuan bersama Walikota Ambon, Richard Louhenapessy di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Denhaag, (10/12/19).

Kunjungan rombongan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang terdiri dari Walikota Ambon beserta Istri, Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisutta, Wakil Ketua DPRD, Rustam Latupono, Ketua Komisi I, Zeth Pormes, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg.Wendy Pelupessy, Kepala Balai Kesehatan Mata AV Kota Ambon, dr.Danny Siegers, Kepala Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, A.Gaspersz, serta Kepala Bagian Hukum, J.Slarmanat bertujuan untuk melaporkan tentang program kerjasama antara Ambon-Vlissingen.

Wakil Duta Besar, Fikry Cassidy menjelaskan bahwa pihak Kedutaan mengapresiasi dan berjanji mengawal hubungan Ambon-Vlissingen, “Kedutaan mencatat ini hubungan sister city yang positif. Karena itu Pemkot Ambon bersama Pemkot Vlissingen melaksanakan kewajiban sementara Kedutaan mewakiili Pemerintah memberikan pendampingan,” katanya.

Sementara itu, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, usai diterima Wakil Dubes, dalam trend perkembangan dunia saat ini orang lebih memikirkan kota mereka masing-masing. “Namun, Ambon-Vlissingen telah membangun hubungan antara kota yang jauh menguat sejak beberapa puluh tahun lalu dan berdampak besar hingga hari ini,” tandasnya.

Ada beberapa bidang kerjasama yang telah dikembangkan, yaitu kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.

Selain itu Pemkot laporkan juga bagaimana apresiasi dunia melalui UNESCO bagi kota Ambon sebagai City of Music dan ternyata Belanda telah mengetahuinya.

“Pihak kedutaan juga akan mendorong terutama komponen maupun stakeholder di Belanda berpartisipasi secara maksimal dalam festival yang akan dilaksanakan di Kota Ambon misalnya. selain itu juga untuk mengantisipasi Visit Ambon 2020, kedutaan bersedia menyurat ke Kementerian Perhubungan terkait jalur perhubungan penerbangan Garuda yang tidak langsung, karena hal itu tidak menguntungkan bagi pasaran Eropa. Contohnya jalur ke Amsterdam yang harus melalui Medan, Denpasar, Jakarta. Hal ini tidak menguntungkan masyarakat khususnya masyarakat Maluku di eropa yang ingin mengunjungi Ambon. Ini sangat merugikan apalagi menyambut Visit Ambon 2020,” jelas Walikota.

Walikota sendiri telah menyepakati akan menyurati Menteri Perhubungan bahkan Presiden untuk mengubah jalur penerbangan agar dikembalikan pada jalurnya.

“Pada intinya kedutaan memberikan apresiasi dan dukungan kepada Pemkot Ambon, sama seperti Menteri Luar Negeri yang memberikan catatan atas hubungan kerjasama Ambon-Vlissingen, bahwa hubungan kerjasama ini akan menjadi contoh bagi kota lain di Indonesia untuk membuka hubungan sister city dengan negara lain, karena sangat memberikan manfaat besar,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut hadir juga para anggota yayasan SSVA Vlissingen antara lain, Bob Latuheru, Nicho Lopulissa dan Agus Latuheru. (MCAMBON)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *