Kabar Gembira Bagi Guru, TPG Triwulan I Segera Cair

AMBON, PPID – Kabar gembira bagi Guru di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, sebab Tunjangan Profesi Guru (TPG) atau Sertifikasi untuk Triwulan I tahun 2023 segera dicairkan.

Kepala Badan Pengelola keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ambon, A. B Gaspersz, Senin (5/6/23) di Balai Kota menjelaskan, TPG yang siap dibayarkan kali ini berjumlah total Rp 16 Milyar.

“Mulai hari ini kita proses untuk permintaan TPG,” kata Gaspersz.

Diakuinya, ada keterlambatan dalam pembayaran sebab harus dilakukan rekonsiliasi data keuangan, terkait dengan implementasi Peraturan Presiden (Perpres) 75 Tahun 2019 tentang  Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Berdasarkan Perpres tersebut, setiap pendapatan ASN dan PPPK yang diperoleh dalam satu bulan, dikenai pemotongan 1 Persen untuk iuran BPJS, sedangkan untuk Pemkot sebagai Pemberi Kerja dianggarkan 4 Persen dari ABPD.

“Jadi pemotongan tersebut bisa dari gaji, bisa dari Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), bisa juga dari sertifikasi guru, semuanya kena pemotongan iuran BPJS Kesehatan,”ungkapnya.

Menurutnya, amanat dari Perpres tersebut berimbas pada keterlambatan pembayaran, sebab pihaknya harus melakukan rekonsiliasi data keuangan kembali.

“Pembayaran agak terlambat karena setiap guru pendapatannya beda-beda, bahkan untuk sertifikasi guru triwulan ini ada yang dapat, dan ada yang belum dapat,” jelasnya.

Dirinya merinci, sejak berlakunya Perpres tersebut tahun 2019 banyak Pemerintah Daerah (Pemda) yang belum melaksanakannya, namun setelah diadakan pertemuan antara Kementerian Dalam Negeri (Mendagari), BPJS Kesehatan, maupun Pemda di Makassar beberapa waktu lalu, maka peraturan tersebut mesti ditindaklanjuti oleh Pemda, termasuk Pemkot Ambon.

“Pemotongan itu harus dilakukan mulai tahun 2020, sehingga wajar kalau pendapatan ASN dan PPPK dipotong otomatis, termasuk TPP yang baru saja diterima, juga dipotong 1 persen,” tandasnya. (MCAMBON)

 

Please follow and like us:

Comments are closed.