Jakarta,PPID – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengaku dirinya terharu saat menghadiri acara Donasi Untuk Maluku yang digelar Pemuda-Pemudi Maluku, Jumat (18/10/19).
Acara Donasi bertajuk Hela Basudara ini diprakarsai oleh Glenn Fredly dengan mengambil tempat di Gedung M-Bloc wilayah Blok-M Jakarta Selatan.
Walikota mengatakan, disaat sebagian besar masyarakat Indonesia sementara menanti-nantikan momen pelantikan Presiden RI periode 2019-2024, masih ada sekelompok anak-anak muda yang begitu peduli untuk menggalakkan bantuan kepada masyarakat korban bencana gempa bumi yang ada di Maluku. “Hal tersebut membuat saya sebagai bagian dari masyarakat Maluku, merasa sangat terharu dan sangat bersyukur atas terselenggaranya acara Donasi disaat ini,” kata Walikota.
Menurut Walikota, masyarakat yang turut berpartisipasi dalam acara donasi adalah anak Bangsa Indonesia yang peduli akan penderitaan sesama. “Ini orang Indonesia yang benar, yang memahami betul makna Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, dan karena itu saya sangat berterima kasih atas bantuan dan kepeduliannya,” ucapnya.
Diakui Walikota, peristiwa gempa bumi yang terjadi di Maluku, khususnya di wilayah Ambon, Seram Bagian Barat dan Maluku Tengah adalah merupakan peristiwa yang unik dan spesifik.
“Hingga malam ini, tercatat sudah 1667 kali gempa terjadi di Maluku dengan 187 kali gempa terasa. Karena menurut catatan BNPB RI, tidak pernah ada fenomena seperti ini di Indonesia, kurun waktu 3 minggu, terjadi gempa sebanyak ini,” aku Walikota.
Namun demikian, lanjut Walikota, fenomena yang terjadi di Maluku harus disyukuri dan sambil terus mendekatkan diri pada Tuhan yang Mahakuasa.
“Kenapa harus disyukuri? Karena kalau dari 1667 kali gempa terjadi diakumulasi menjadi hanya 2 atau 3 kali, bisa dibayangkan apa yang terjadi dengan Maluku,” ungkapnya.
Ditambahkan Walikota, acara yang berlangsung disaat ini sangat memberikan spirit dan inspirasi serta memberikan harapan baru bagi masyarakat yang ada di Maluku. “Bukan soal uang yang dilihat, tapi kepada dukungan yang sangat luar biasa bagi kita di Maluku,” demikian Walikota.
Sementara itu, Istri mantan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, sebagai bagian dari Bangsa Indonesia, kegiatan donasi yang dilakukan untuk membantu masyarakat korban gempa adalah tindakan mulia yang memang sepatutnya dilakukan.
“Memberikan bantuan bagi saudara-saudara kita yang ada di Maluku adalah suatu hal yang memang sudah sepatutnya kita lakukan. Kita masyarakat beragama, membantu sesama adalah bagian dari Ibadah. Karena itu secara pribadi, saya sangat mengapresiasi aksi yang dilakukan disaat ini,” katanya.
Ditempat yang sama, Mantan Menteri Keuangan RI, Sri Muliyani menjelaskan tindakan atau aksi yang dilakukan adalah wujud perikemanusiaan yang adil dan beradab.
“Dari sisi kemanusiaan artinya kita betul-betul harus belajar peduli terhadap sesama dan cara untuk bisa menyalurkan empati dan solidaritas secara baik. Saya pribadi merasa bersyukur diundang disini, karena ini bagian dari edukasi,” jelasnya.
Menurut Glenn Fredly sebagai pemrakarsa acara Donasi untuk Maluku, hasil penjualan tiket Music Performance yang kemudian akan disumbangkan adalah wujud kepedulian dari para musisi terhadap peristiwa yang menimpa masyarakat yang ada di Maluku.
“Seluruh pendukung acara yang tampil dimalam ini tidak dibayar, karena mereka peduli terhadap saudara-saudara yang ada di Maluku dan mereka siap membantu. Dengan Music Performance disaat ini adalah upaya kami semua untuk membantu basudara disana, karena kita semua adalah Indonesia,” terang Glenn.
Diketahui, acara donasi dalam bentuk konser yang dilakukan didukung oleh Yoppie Latul, Margie Siegers, Glenn Fredly and The BakuCakar, dr. Tompi, Barry Likumahuwa, Prof. Tjuk Nyak Deviana, Doddie Latuharhary, JFlow, JFK, Tuan TigaBelas dan banyak lagi. (MCAMBON,MP).