AMBON,PPID – Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) pada Minggu (4/9/2022) resmi meluncurkan Alkitab Perjanjian Baru atau Janji Baru dalam Bahasa Melayu Ambon.
Pelucuran Janji Baru dalam Bahasa Melayu Ambon tersebut diapresiasi oleh Pj. Wali Kota Ambon sebagai kado yang terindah untuk HUT Ke -87 GPM dan HUT Ke-447 Kota Ambon.
“Saya bersukur peluncuran ini dilakukan sebelum HUT Ke-87 GPM dan HUT Ke 447 Kota Ambon, apakah ini suatui kebetulan? tapi saya yakin dan percaya semua yang terjadi bukan suatu kebetulan tapi kehendak Tuhan. Peluncuran ini menjadi kado yang terbaik bagi HUT GPM dan HUT Kota Ambon,” ujar Wattimena dalam sambutannya.
Dijelaskan, penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Melayu Ambon bukan saja membantu umat kristiani di Maluku untuk lebih memahami Firman Tuhan, tetapi juga sebagai sarana untuk pelestarian kebudayaan daerah.
“Ini juga merupakan bentuk dari perintah Tuhan agar berita pertobatan dan pengampunan dosa disebarkan kepada segala bangsa,” ungkapnya.
Atas nama Pemerintah dan masyarakat, Pj. Wali Kota memberi apresiasi atas proses penerjemahan ini yang membutuhkan waktu lebih dari 15 tahun lamanya.
“Terima kasih kepada seluruh tim yang mengerjakan terjemahan ini selama 15 tahun, tentu ini bukan hal yang mudah dilakukan, tetapi pada akhirnya menjadi karya yang luar biasa yang dilakukan bagi pelayan dan jemaat bahkan seluruh umat kristiani di Maluku,” tandasnya.
Peluncuran Alkitab Janji Baru Bahasa Melayu Ambon, dihadiri oleh MPH Sinode, Ketua – Ketua Klasis GPM se-Pulau Ambon, dan para Pendeta di lingkup GPM.(MCAMBON)
