AMBON,PPID – Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komwil VI, menggelar workshop untuk menggali ide dan inovasi terhadap pengelolaan anggaran pemulihan pasca pandemi.
Kegiatan yang berlangsung di Ambon, 10 – 12 Juni 2021 ini, diikuti oleh Walikota dan delegasi dari 12 kota anggota Komwil VI APEKSI yang meliputi wilayah Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua dan Papua Barat.
Ketua Komwil VI APEKSI yang juga Walikota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim, dalam sambutannya pada pembukaan workshop Pengelolaan Anggaran Pemilihan Pasca Pandemi di Restoran Sari Gurih Beach Lateri, Kamis (10/6/2021) menyatakan, kegiatan ini memiliki makna penting dan strategis karena menunjukan keseriusan Komwil VI APEKSI dalam upaya pemulihan ekonomi.
“Meskipun dalam kondisi pandemi, namun program kerja organisasi harus tetap berjalan dengan berbagai modifikasi model pelaksanaan serta menunjukkan keseriusan kita semua bagaimana upaya kita menghadapi pandemi Covid-19 termasuk pada sektor ekonomi,” jelasnya.
Dikatakan, pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak pada kesehatan manusia saja, tetapi telah berdampak pula terhadap memburuknya sistem keuangan negara yang ditunjukkan dengan penurunan berbagai aktivitas ekonomi domestik.
“Dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional, penurunan penerimaan negara, peningkatan belanja negara dan pembiayaan, pemerintah berusaha melakukan penyelamatan kesehatan dan perekonomian nasional,” kata Ibrahim.
Menurutnya, untuk menghadapi permasalahan tersebut pemerintah harus memiliki strategi dalam pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi, yang kemudian diwujudkan sebagai program pemulihan ekonomi nasional atau PEN untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat serta memulihkan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
“Dimulai dari rumah tangga masyarakat yang paling rentan, lalu ke sektor usaha. Pelan-pelan roda perekonomian mulai berputar. Dengan adanya program PEN diharapkan adanya pertumbuhan ekonomi meningkat,” ujarnya.
Melalui workshop ini, lanjutnya, para Walikota dan delegasi yang hadir akan membahas berbagai hal terkait PEN, untuk penanggulangan pandemi dan bangkitnya ekonomi masyarakat, dengan narasumber yakni Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah Dan Tata Ruang Kementerian Perekonomian, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, serta Walikota Kediri yang akan berbagi kiat dan pengalaman bagaimana Pemkot Kediri memfasilitasi UMKM yang ada di Kediri agar piawai dalam melakukan penjualan online.
“Sebagai pelengkap Workshop ini, hadir pula fasilitator dari IPB yang akan membantu memperkuat rekomendasi yang dihasilkan dari kegiatan ini,” tukasnya.
Ketua Komwil berharap, di dalam workshop ini akan lahir ide dan inovasi dari pemerintah kota untuk tetap bisa mengelola anggaran dengan baik dan melayani masyarakat dalam situasi pandemi yang belum berakhir.
Dikesempatan yang sama Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, mengatakan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Komwil VI APEKSI ditujukan untuk, memperkuat kawasan dalam semangat solidaritas, momentum ini dilakukan untuk berbagai pengalaman berdasarkan potensi unggulan yang dimiliki oleh tiap kota.
“Ini yang menjadi kekuatan dalam membangun kebersamaan melalui berbagai kegiatan. Hubungan itu yang harus dibangun untuk saling membantu dan menolong satu sama lainnya,” tandas Walikota.
Workshop Pengelolaan Anggaran Pemulihan Pasca Pandemi yang digelar oleh Komwil VI APEKSI, dibuka oleh Wakil Ketua Dewan Pengurus APEKSI, yang juga Walikota Gorontalo, Marten Taha, yang didampingi Direktur Eksekutif APEKSI, Alwi Rustam. (MCAMBON)