Didik Anak Dengan Baik, Ini Caranya

Ambon,PPID – Setiap orang tua tentu berharap memiliki anak-anak yang cerdas dan terampil. Ketrampilan dan kecerdasan anak tergantung dari bagaimana tumbuh kembang seorang anak sedari balita melalui pendidikan yang diperoleh baik secara formal maupun non formal.Sementara itu, mendidik anak balita maupun usia dini membutuhkan ketrampilan tertentu. Ketika orang tua atau pendidik keliru dalam menerapkannya, akan berdampak pada minat belajar serta kecerdasan sang anak.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana  (DPPKB) menggelar pelatihan teknis bermain dan belajar dengan anak, yang berlangsung di meeting room Marina Hotel, Selasa (25/6/19).

Asisten Administrasi Umum dan Kepegawaian Sekretaris Kota Ambon (Asisten III), R.Soplanit dalam sambutannya menyampaikan, bermain merupakan suatu hal yang mampu menciptakan serta mengembangkan kreativitas anak.
Diakui, setiap tumbuh kembang anak menampilkan ciri fisik dan psikologis yang berbeda, namun dengan bermain sambil belajar anak dapat mencapai puncak kreativitas sesuai masanya.

“Pada dasarnya anak senang sekali belajar, asalkan dilakukan dengan cara-cara yang menyenangkan.
Pada umumnya dalam proses pendidikan pada anak balita atau usia dini lebih diutamankan pada metode bermain sambil belajar. hal ini dilakukan karena metode ini lebih sesuai dengan kondisi anak-anak yang cenderung lebih suka bermain,” kata Asisten III.

Oleh karena itu, pendidikan yang menekankan pada pola bermain sambil belajar dapat mendorong anak dalam menciptakan kreativitasnya.

Selain daripada itu, potensi kecerdasan seorang anak akan mencapai titik optimal apabila anak bertumbuh dalam suasana penuh kasih sayang, kelemah-lembutan dan jauh dari tindak kekerasan.

Teknik lainnya, adalah dengan memberikan pengajaran dan pembelajaran yang berkesan kepada anak. Melalui teknik tersebut pelajaran yang diterima secara alamiah akan terekam dalam memory anak dan berdampak pada kemampuan daya ingat yang baik.

Seto Mulyadi, seorang Psikolog Anak menjelaskan, anak adalah anak dan bukan manusia dewasa yang mini, sebab itu metode pembelajaran seorang anak, harus disesuaikan dengan usia dan perkembangannya.
Dunia bermain adalah dunia anak.

“Dengan pertumbuhan anak yang diselimuti kegembiraan, penerapan metode bermain sambil belajar serta sistem pengajaran dan pembelajaran yang menarik dan berkesan, akan berdampak pada perkembangan watak dan moralnya, emosional serta intelektual anak,” terang Asisten III.

Ditempat yang sama, Kepala DPPKB, Welly Patty menyebutkan, tujuan pelatihan yang dilaksanakan adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan orang tua lewat kader bina keluarga balita dan ketua tim penggerak PKK desa dalam mengasah daya analisa anak yang mampu meningkatkan daya kreativitas dan mengembangkan pola sosialisasi dan emosi anak, serta memahami karakter anak dalam mengembangkan kepercayaan diri. (MCAMBON,MP)

Please follow and like us:

Comments are closed.