Buka Pekan LHK, Wapres Imbau Jaga Lingkungan Hidup

Jakarta,PPID – Menjaga lingkungan hidup demi kelestarian alam serta mencegah bencana merupakan satu hal yang menjadi perhatian serius saat ini. Hal tersebut dikatakan Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla saat membuka Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) ke-23, Kamis (11/7/19), di Jakarta Convention Center (JCC) Hall Cendrawasih.

“Kita lihat saat ini banyak terjadi bencana, baik banjir maupun kekeringan. Hal tersebut merupakan dampak dari semakin berkurangnya kesadaran akan fungsi hutan,” terang Wapres.

Menurut Wapres, Hutan merupakan penengah bagi kedua bencana tersebut. “Saat musim hujan, hutan yang akan menyerap air dan mencegah banjir. Sebaliknya saat musim kemarau, hutan pula yang menyediakan air bagi lingkungan sekitar,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Wapres, untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, perlu adanya perubahan perilaku dari masyarakat dalam merawat lingkungan, termasuk didalamnya menjaga kebersihan serta pemanfaatan limbah yang dapat didaur ulang.

Ditempat yang sama, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya dalam laporannya menyampaikan, penyelenggaraan pekan lingkungan hidup yang berlangsung sejak tanggal 11 – 13 juli bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat pada aspek pelestarian hutan, perbaikan lingkungan hidup dan peningkatan nilai ekonomi yang dihasilkan dari pengelolaan sumber daya alam dalam berbagai produk yang ramah lingkungan.

Selain itu, melalui tema yang diusung ‘Biru Langit Hijau Bumi’, Menteri mengajak masyarakat untuk dapat membantu mengendalikan polusi udara dengan upaya-upaya menghijaukan bumi melalui tanaman-tanaman serta pemanfaatan kendaraan yang ramah lingkungan.

Menteri menjelaskan, mengikuti perkembangan saat ini, dimana selain polusi udara, keberadaan sampah plastik juga mulai mengancam lingkungan, karena itu, melalui pameran yang diselenggarakan, masyarakat akan melihat dan belajar bagaimana mendaur ulang sampah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi serta bagaimana upaya pemerintah dalam mengatasi masalah polusi udara.

“Dalam mengatasi masalah polusi udara, pemerintah mulai membangun dan mengembangkan hutan kota, selain itu pemerintah juga berupaya meningkatkan pelayanan transportasi massal berbahan ramah lingkungan,” demikian Menteri.

Diketahui, kegiatan pameran merupakan rangkaian dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni. Rangkaian kegiatan meliputi Pameran kinerja pengelolaan lingkungan, Seminar, Talkshow, Eco Driving Rally, Lomba Insinyur Cilik, Lomba Menggambar, Lomba Mewarnai, Clean up challenge dan Penghargaan stand terbaik.

Pameran tersebut melibatkan peserta yang terdiri dari Kementerian dan Lembaga Pemerintah non Kementerian terkait, Kementerian Lingkungan Hidup, Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten di seluruh Indonesia, BUMN beserta mitra binaan, perusahaan swasta nasional dan multinasional, organisasi / badan nasional dan internasional, asosiasi bisnis dan jasa terkait, organisasi masyarakat bidang lingkungan dan energi, dan perguruan tinggi. (MCAMBON,MP)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *