Bekraf Gandeng Pemkot Sosialisasi Ambon Menuju Kota Musik Dunia

Ambon-PPID, Dalam rangka percepatan perwujudan pengakuan Ambon sebagai Kota Musik Dunia versi UNESCO, Pemerintah Pusat (Pempus) RI melalui Badan Ekonomi Kreatif (BE Kraf) melaksanakan Sosialisasi Ambon Menuju Kota Musik Dunia kepada Kepala Desa, Raja, Lurah, Camat, Guru Kesenian dan Pimpinan Sanggar Seni, bertempat di Hotel Santika Premiere Ambon, Rabu (11/7).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Deputi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan Regulasi BE-Kraf, Ari Juliano Gema, dan dihadiri oleh Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Syarif Hadler; dan Assisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat pada Setda Kota Ambon, Robby Silooy.

Deputi HKI dan Regulasi BE-Kraf, Ari Juliano Gema, mengatakan, substansi sosialisasi ini adalah merupakan bagian dari dukungan BE Kraf kepada Ambon untuk menjadi kota musik dunia versi UNESCO. Yang mana pada tahun 2016, BE-Kraf bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bertekad menjadikan Ambon menuju kota musik dunia, melalui deklarasi bersama.

Ditambahkan,Dalam rangka perwujudan itu harus banyak mendapat dukungan yang bukan hanya sebatas pada infrastruktur, seperti yang selama ini dibantu oleh Be Kraf untuk pembangunan studio musik berstandart internasional, pembangunan gedung pertunjukan musik etnis dan sebagainya. Tetapi juga dari masyarakat, dalam hal ini komunitas di daerah, baik itu masyarakat adat dalam hal ini insan musik di Ambon juga agar mereka mau berpartisipasi mendukung cita-cita menjadikan Ambon menjadi kota musik dunia itu.

Dijelaskan, mengenai keterlibatan kades, lurah, raja, camat, guru kesenian dan pimpinan sanggar seni dalam sosialisasi ini, dirinya mengaku, hal itu dilatarbelakangi oleh kasadaran penuh akan pentingnya peranan yang dimiliki oleh komponen stakeholder tersebut, untuk turut mensukseskan Ambon sebagai kota musik dunia.

Sementara itu, Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Syarif Hadler, dalam sambutannya, menegaskan, pada prinsipnya musik adalah identitas diri yang merupakan anugerah dari Tuhan yang diberikan bagi masyarakat Maluku khususnya Kota Ambon. Musik juga, lanjutnya, menjadi instrument penting bagi pembangunan kota untuk mendatangkan manfaat sosial ekonomi bagi masyarakat Ambon pada umumnya. -MCAmbon, WP-

Please follow and like us:

Comments are closed.