Ambon, PPID – Ambon menjadi salah satu kota yang dipilih oleh Kementerian Kominfo RI dan Siberkreasi, dalam penyelenggaraan Literasi Digital Netizen Fair (LDNF) 2021.
Kegiatan yang secara serentak dilaksanakan secara hybrid di berbagai Kota/Kabupaten ini, bertujuan untuk membangun kesadaran dan pengetahuan dalam teknologi digital.
Kepala Dinas (Kadis) Kominfo dan Persandian Kota Ambon, Joy Adriaansz, salah satu narasumber LDNF yang digelar Selasa (23/11/2021) di The Natsepa Hotel, membawakan materi mengenai Lanskap Digital, dengan empat modul literasi digital yang mencakup; Budaya bermedia Digital, Aman Bermedia Digital, Etis Bermedia Digital, dan Cakap bermedia digital.
“Manfaat dari Literasi Digital sendiri adalah masyarakat dapat memperoleh informasi terkini dengan cepat, hemat biaya, hemat waktu serta dapat memperluas jaringan dan memperkaya ketrampilan,” jelasnya.
Dikatakan salah satu modul dalam literasi digital adalah aman bermedia digital, dimana masyarakat dapat menghindari berita hoax yang bertebaran di media sosial.
“Pemerintah Kota Ambon, melalui Dinas Kominfo dan Persandian sepanjang 2018-2021 telah meng-counter 81 Kasus berita hoax di media sosial, dimana 3 kasus berita hoax tersebut telah diproses secara hukum” ungkapnya.
Sedangkan untuk meningkatkan budaya bermedia digital di Kota Ambon, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon telah mewujudkan program Ambon Smart City atau Ambon Kota cerdas dengan strategi Smart Public Service, Smart Office Service dan Smart Rules Service.
Pengembangan Ambon Smart City, lanjutnya, selain diatur dalam regulasi, juga didukung oleh infrastruktur antara lain, jaringan Seluler yang mencakup 99 persen wilayah kota Ambon, fasilitasi pembangunan jaringan Fiber Optik dengan mitra di seluruh kota Ambon, dan Penyediaan akses internet gratis pada seluruh area publik.
“Selain itu Pemkot Ambon juga telah memiliki command center untuk memantau proses perizinan, pajak dan retribusi, menyediakan data statistik sektoral,pengaduan masyarakat, serta terhubung dengan 32 CCTV di lokasi strategis kota Ambon,” tandasnya.
Untuk diketahui, Selain Ambon (Maluku), kota penyelenggara LDNF 2021 antara lain, Kupang (NTT) Jayapura (Papua), Banjarmasin (Kaltim), Palangkaraya (Kalteng) Pontianak (Kalbar) Semarang (Jateng) Yogyakarta, Jambi, Bandung (Jabar) Padang (Sumbar), Pekanbaru (Riau) Palembang (Sumsel) Manado (Sulut), Palu (Sulteng) dan Banda Aceh.
LDNF 2021 di Ambon juga menghadirkan narasumber Marthen Reasoa (Komunitas Bengkel Sastra Maluku), Soni Amho Mongan (Konten Kreator Hessed Entertainment), Eko Poceratu (Penulis), Harry Bakarbessy (Jawara Internet Sehat), dan Roesda Leikawa (WPI Maluku/Mafindo). (MCAMBON)
