AMBON,PPID-Guna membahas Proyek Strategi Pelayanan Alat Kontrasepsi Jangaka Panjang (Si Pelayan Alkanjang), Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Wehelmina Patty, mengundang seluruh stakeholder yang berkaitan dengan hal ini.
Rakor yang digelar Rabu (19/10/22) di Balai Kota, menghadirkan Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse, dan seluruh Stakeholder yakni lembaga/instansi/institusi pemerintah, swasta, organisasi kemasyarakatan, organisasi organisasi profesi, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan TP-PKK.
Dalam sambutannya, Sekkot mengungkapkan, proyek ini berdasarkan UU No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kepundudukan dan Pembangunan Keluarga.
Dirinya meminta kepada seluruh stakeholder yang mengahadiri rakor tersebut agar dapat mendukung dan memberi kontribusi terhadap upaya yang telah dilakukan oleh DPPKB dalam hal ini kadis yang mencetusnya.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sangat mendukung terhadap apa yanmg dilakukan dan disampaikan dihari ini yang dicetuskan Kepala DPPKB, mohon dukungan semua yang hadir sehingga proyek perubahan yang nanti akan dituliskan ini dapat berjalan dengan baik,” pintanya.
Dirinya juga memperingati seluruh staf DPPKB agar berpatisipasi guna mensukseskan proyek tersebut, sebab pekerjaan tersebut harus diselesaikan secra bersama.
“Seluruh jajaran dukung (Staff) sehingga proyek perubahan ini dapat dilaksnakan sehingga Tujuan PKN Tingkat II dapat tercapai. Itu kerja tim dan teman-teman DBPKB harus membantu, tidak bisa dikerjakan sendiri,” pungkas Ririmasse. (MCAMBON)
