Ambon Benahi Infrastruktur Perikanan PPI Eri

AMBON-PPID, Wakil Walikota Ambon, M. A. S. Latuconsina, ST., MT menyatakan kalau Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN) maka Kota Ambon akan menyiapkan infrastruktur perikanan di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Erie. “Infrastruktur perikanan untuk mewujudkan Maluku sebagai lumbung ikan nasional yakni PPI Erie, saat ini dalam proses pembenahan sebagian lokasinya dimaksimalkan agar kedepan bisa diinvestasikan,” katanya saat melakukan tinjauan ke PPI Eri, Ambon, Rabu (07/10).

PPI ERI.“Sebagaian kawasan PPI Erie masih kosong sehingga diperlukan perluasan ke arah laut serta darat, sehingga kedepan kawasan tersebut memenuhi syarat untuk pengembangan industrialisasi perikanan,” katanya.

Wakil Walikota Ambon, M. A. S. Latuconsina, ST., MT mengatakan, pihaknya menargetkan PPI Eri akan dijadikan kawasan pengembangan industrialisasi perikanan.

“Kawasan di samping PPI Erie harus dimaksimalkan karena secara teknis belum memenuhi syarat, tetapi akan dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi Maluku dan pemerintah pusat,” katanya.

“Target kita tidak lagi mengekspor ikan mentah ke luar Maluku, tetapi bagaimana kita membuat pengolahan ikan di Ambon, sehingga kita bisa menampung ikan bukan saja di sekitar pulau Ambon tetapi juga di kabupaten dan kota di Maluku,” tandasnya.

kawasan tersebut setelah dikoordinasikan akan ditangani Pemkot Ambon untuk pengembangan indutrialisasi perikanan, akuinya.

Menurut Wakil Walikota Ambon M. A. S Latuconsina, ST., MT, dirinya telah bertemu dengan sejumlah investor di Jakarta dan mereka juga sudah menyatakan minat untuk berinvestasi di bidang Perikanan. “ Jadi kedepan areal ini harus kita benahi lagi agar dapat dikembangkan menjadi kawasan industrialisasi hasil perikanan, ” katanya

Ditambahkannya, selama ini para investor mengekspor ikan mentah keluar negeri, tetapi saat ini akan dilakukan pengolahan sebelum di ekspor keluar negeri dari Kota Ambon.

Peluang ini, katanya harus dilihat oleh Pemerintah Kota Ambon dengan menyiapkan sarana dan prasarana, serta sejalan dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk menjadikan Maluku sebagai daerah lumbung ikan nasional.

“LIN bukan tempat untuk orang mengambil ikan lalu membawa keluar daerah, tetapi bagaimana perikanan di Maluku dapat dibudidayakan dan diberdayakan serta dikelola langsung di daerah ini,” tandasnya. (JW)

Please follow and like us:

Comments are closed.