AMBON–HUMAS, Sebanyak 5000 anak tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kota Ambon meramaikan Peringatan Hari Anak Ceria tahun 2013, Sabtu (23/2) di Sport Hall, Karang Panjang (Karpan), Kecamatan Sirimau, Ambon. Kegiatan ini digelar Yayasan Kepedulian Utama Pemuda Indonesia bersama Biblika-Philipna.
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy,SH yang hadir pada kegiatan itu menandaskan, peringatan Hari Anak Ceria tahun ini memberi nuanasa kebahagiaan dan keceriaan terhadap seluruh anak-anak di Kota Ambon.
“Kita rayakan Hari Anak Ceria supaya, anak-anak terlihat ceria dan sukacita, kalau anak-anak mau ceria dan sukacita harus ada rasa kedamaian dari dalam diri, keluarga dan lingkungan serta partisipasi dan peran sekolah untuk tetap memberikan rasa ceria,” kata wali Kota saat membuka pelaksanaan Hari Ceria Anak tersebut.
Menurutnya, Hari Ceria Anak yang berlangsung di Kota Ambon diikuti oleh 5000 anak SD, agar anak-anak dapat melaksanakan proses belajar dengan keceriaan.
“Kalau tenang dan damai baru anak-anak bisa ceria, makanya 5000 yang ikuti acara hari ceria anak,” katanya.
Setiap anak, kata Wali Kota, harus ceria dalam segala kehidupan. Mereka harus enjoy untuk meraih masa depan. Karena itu, para guru harus membantu anak-anak untuk tetap ceria.
“Kalau anak ceria maka, guru harus enerjik, kalau anak ceria dan guru murung akan menganggu proses belajar mengajar, guru yang enerjik dan kreatif akan memberikan dampak kepada anak-anak. Jadi jangan marah dan memberikan perlakuan yang kasar kepada anak sekolah,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Kepedulian Utama Pemuda Indonesia, Etna, mengakui, pihak yayasan tidak dapat berbuat apa-apa tanpa bantuan dan dukungan Wali Kota Ambon, sehingga, Hari Ceria Anak dapat dirayakan di Kota Ambon.
“Acara hari ceria anak akan kita laksanakan setiap tahun untuk memberikan keceriaan kepada anak-anak SD,” katanya.
Senada dengan hal itu, Ketua Biblika-Filipina Else Longga menambahkan, pihaknya telah menggelar pelaksanakan Hari Ceria Anak di Indonesia, Malaysia, Philipina, Timor-Timur dan Brunai Darussalam.
“Hari ceria untuk memberikan keceriaan dan kebahagian anak-anak, Karen anak-anak harus bahagia selama melaksanakan hari ceria anak,” tandas Longga. (*)