10 Program Pokok PKK Diharapkan Jadi Lifestyle Bukan Wacana

Ambon, PPID – PKK merupakan sebuah gerakan masyarakat yang pengelolaannya dari, oleh, dan untuk keluarga sehat dan sejahtera, diharapkan mampu mewujudnyatakan 10 program pokoknya menjadi gaya hidup atau lifestyle.

Untuk maksud itu, maka Tim Penggerak (TP) PKK Kota Ambon menggelar rapat Konsultasi yang turut dihadiri semua unsur penggerak baik tingkat kota, kecamatan, desa/negeri bersama para pimpinan OPD di Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

“PKK melalui 10 Program Pokok, berusaha memberikan pelayanan maksimal kepada keluarga – keluarga sehingga diperlukan koordinasi dan konsultasi secara berjenjang dari tingkat Provinsi, Kota, Kecamatan hingga Desa/Kelurahan,” kata Ketua TP-PKK, Debie Louhenapessy, mengwali Rapat Konsultasi TP-PKK Kota Ambon, Selasa (14/12/2021) di Sari Gurih Resto, Lateri.

Dalam rapat konsultasi yang merupakan agenda rutin tahunan sebagai tindak lanjut kegiatan TP-PKK tingkat Provinsi, lanjutnya diharapkan dapat membangun persamaan persepsi dan singeritas gerakan PKK di semua tingkatan.

“Kegiatan ini juga menjadi wadah silahturahmi dan komunikasi antar Anggota TP-PKK di Kota Ambon,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, kehadiran semua pimpinan OPD yang berafiliasi langsung dengan implementasi 10 Program Pokok diharapkan dapat turut mendukung penyusunan program yang menyentuh kehidupan tiap keluarga di desa/kelurahan

“Dalam masa pandemik ini kita ingin setiap keluarga tetap menikmati kehidupan yang sejahtera karena semua dibina dan latih melalui 10 Program Pokok yang berafiliasi dengan OPD Pemkot,” terangnya.

Ditandaskan kehadiran TP-PKK adalah sebagai fasilitator perencana, pelaksana, pengendali pelaksana gerakan PKK dan menjadi perekat fungsi kemasyarakat dan fungsi Pemerintahan.

“TP-PKK hanyalah penggerak, garda terdepan, namun yang mendukung kami adalah Pembina PKK secara berjenjang baik itu Walikota, Camat, maupun Kades/Lurah juga para pimpinan OPD, dengan demikian 30 desa 20 kelurahan menjadi lebih hidup dan bahwa kesejahteraan itu benar – benar ada, menjadi wujudnyata bukan hanya wacana,” pungkasnya. (MCAMBON)

Please follow and like us:

Comments are closed.