Curah Hujan Lebat Sebabkan 18 Titik Bencana Di Kota Ambon

Ambon, PPID– Akibat curah hujan yang terjadi di kota Ambon, pada Minggu 19 Juni 2022 dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan kilat menyebabkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor,serta talud patah.


Sekretaris BPBD Kota Ambon, Eva Tuhumuri, ketika ditemui di Balai Kota,  Senin (20/6/22), menjelaskan, ada 18 titik lokasi bencana yang mencakup 4 (empat) Kecamatan, yakni Kecamatan Nusaniwe, Sirimau, Baguala dan Teluk Ambon.

Ke-18 titik bencana tersebut diantaranya, untuk bencana tanah longsor tercatat menimpa; bagian samping rumah Keluarga Petrus Sahertian, Jalan Tabea Jou, RT/RW 002/006, Kelurahan Soya, Kecamatan Sirimau dan bagian samping dan belakang rumah Keluarga Nekson Luhukay, Jalan Karpan Pule, RT/RW 001/004, Kelurahan Waihoka, Kecamatan Sirimau.

“Bencana tanah longsor juga menimpa rumah Keluarga Nus Luhukay Kelurahan Mangga Dua RT/RW 001/002, Kecamatan Nusaniwe; Keluarga Nus Saptenno RT/RW 004/004, Jalan Listrik Negara, Kelurahan Batu Gajah Atas, Kecamatan Sirimau; Keluarga Rano Maanina RT/RW 004/007, Kelurahan Soya, Kecamatan Sirimau, dan Keluarga Simeon Musila RT/RW 004/005, Bere-bere, Kelurahan Batu Meja, Kecamatan Sirimau,” jelasnya.

Selanjutnya, bencana tanah longsor juga terjadi di Keluarga Abdurahman Assel Jalan Gadihu Indah, RT/RW 002/013, Kebun cengkeh, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau;  Keluarga Abu Nurlette RT/RW 003/017 Stain Jalan Baru, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau; Keluarga Leopold Parinussa RT/RW 003/002 Kelurahan Waihoka, Kecamatan Sirimau;  serta di rumah Keluarga Ibu Fatma Gadihu RT/RW 002/013 Kebun Cengkeh Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau.

“Selain itu rumah Keluarga Fredy Luther RT/RW 004/007 Kelurahan Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon juga mengalami bencana tanah Longsor, juga di bagian belakang rumah Keluarga Ester de Fretes RT/RW 003/004 Kelurahan Batu Meja, Kecamatan Sirimau; serta di bagian atas dan bagian tengah rumah Keluarga Arya Komandanu Jalan Gadihu Indah RT/RW 002/013, Kebun Cengkeh Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau,” beber Sekretaris.

Diungkapkan, selain bencana Tanah longsor, juga terjadi musibah talud patah kurang lebih sekitar 30 meter di RT/RW 058/003, Desa Passo, Kecamatan Baguala; serta talud patah di bagian depan rumah Keluarga Saija RT/RW 004/007 Kelurahan Batu Meja, Kecamatan Sirimau.

“Untuk bencana banjir terjadi di Kampung Kolam RT 006 Desa Nania, Kecamatan Baguala; bencana banjir RT/RW 002/016 di Desa Batu Merah Ahuru seputaran Indomaret sampai depan Gereja Petra Kelurahan Waihoka, Kecamatan Sirimau serta terjadi kenaikan volume air di jembatan Negeri Batu Merah akibat intensitas hujan yang tinggi dari pagi hari,” ujar.

BPBD Kota Ambon sendiri, terang Tuhumuri telah melaksanakan langkah penanganan korban dan kerusakan dengan berkoordinasi dengan kepala Desa dan RT setempat dalam upaya pembersihan lokasi longsoran, serta distribusi logistic bancana.

“Logistik dan peralatan pembersihan longsor yang diberikan oleh BPBD Kota Ambon berupa 9 buah terpal. 200 buah karung, 6 buah sekop, dan 3 buah gerobak,” ungkapnya.

Terkait dengan kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan terjadi di kota Ambon, Sekretaris BPBD meminta warga kota Ambon yang bermukim di lereng gunung, bantaran sungai dan daerah rawan longsor untuk berhati – hati dan meningkatkan kewaspadaan,

Ditandaskan, Apabila ada kejadian bencana masyarakat dapat mengubungi layanan pengaduan bencana Posko BPBD Kota Ambon dengan Nomor kontak 0811476333 atau sekretariat dengan nomor kontak 08114790173, atau dengan layanan pengaduan Pemkot dengan mengetik AMBON (spasi) ISI PESAN dan dikirim ke Nomor 08114706999 atau 1708 (LAPOR SP4N) (MCAMBON)

 

 

 

Please follow and like us:

Comments are closed.