AMBON-PPID, Wakil Wali Kota (Wawali) Ambon, M. A. S. Latuconsina, ST, MT mengakui, saat ini banyak investor dari luar Maluku tertarik untuk berinvestasi di Kota Ambon.
“Hadirnya Bombay tekstil di kota Ambon memberikan harapan bagi kita bahwa Ambon sudah diminati oleh pelaku usaha dari luar,” kata Wawali di sela-sela Grand Opening Bombay Tekstil di Ambon, Jumat (5/7).
Menurut Wawali, minat investor untuk menanamkan modal di Ambon menunjukan bahwa kondisi Kota Ambon sudah semakin kondusif.
“Kondisi keamanan yang sudah semakin membaik menjadi modal utama untuk menarik investor datang ke kota Ambon,” ujar Wawali.
Dia mengatakan, selain Bombay Tekstil beberapa waktu lalu Hypermart juga telah membuka cabang di Ambon tepatnya di Maluku City Mall (MCM).
Jika semakin banyak investor yang tertarik membuka usaha di Kota Ambon maka akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.
“Kalau investor menanamkan modalnya di Ambon maka tenaga kerja yang dipakai juga banyak, otomatis pengangguran di Kota Ambon juga akan berkurang,” ucapnya.
Pemerintah Kota Ambon, kata Wawali, akan memberikan kemudahan dalam memberikan ijin usaha bagi para investor yang akan berinvestasi.
“Kita akan memberikan kemudahan bagi investor dalam menanamkan saham di Ambon. Dan selama mereka minta kemudahan otomatis akan kita berikan,”pungkasnya.
Wawali mengakui, biasanya yang berinvestasi untuk membuka toko tekstil di Ambon hanya masyarakat lokal. Namun saat ini masyarakat dari luar Maluku sudah tertarik untuk menanamkan modal di Ambon.
“Biasanya yang berinvestasi orang dalam atau lokal Maluku tapi ini dari Jakarta dan saya kira ini harapan baik,”tandasnya.
Wawali menambahkan, Ambon merupakan kota jasa perdagangan. Oleh karena itu, pihaknya akan terus berupaya agar lebih banyak lagi investor yang datang ke kota bertajuk Manise untuk berinvestasi. (*)
