AMBON, PPID – Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena meminta Kepala Desa (Kades) /Raja dan lurah untuk dapat membangun Posyandu yang memenuhi standar pelayanan kesehatan di wilayahnya masing-masing.
Hal tersebut disampaikannya saat Pengukuhan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena sebagai ketua Tim Pembina Posyandu Kota Ambon dan Pelantikan Tim Pembina Posyandu Kecamatan Masa Bakti 2025-2030, Jumat, (25/4/25) di Balai Kota.
“Paling tidak satu desa/negeri atau kelurahan punya satu Posyandu yang memenuhi standar pelayanan kesehatan yang baik, dari sisi infrastrukturnya maupun seluruh sarana prasarana yang bisa digunakan untuk operasional Posyandu itu sendiri. Masing-masing lurah Raja/kades bertanggung jawab untuk hal itu,” ujarnya.
Dijelaskan, salah satu program prioritas di masa kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota adalah pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, yang menjadi tanggung jawab semua pihak.
“Dalam rangka itu maka Posyandu menjadi garda terdepan yang langsung berhubungan dengan masyarakat dalam upaya kita mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas,” katanya
Terkait hal itu, maka tim Pembina yang dibentuk berisikan objek yang terkait langsung dengan tugas dan fungsi pelayanan Posyandu yang dilakukan selama ini.
“Oleh karena itu, kalau kita ingin meningkatkan kualitas kesehatan kita tidak hanya bicara soal bidang kesehatan tetapi semua bidang-bidang lain yang mendukung perbaikan kualitas hidup masyarakat” jelasnya.
Dirinya meminta ketua tim Pembina berkoordinasi dengan seluruh anggota, agar dapat secara bersama menggerakkan seluruh kemampuan dan sumberdaya yang dimiliki untuk lebih memberdayakan Posyandu yang ada di desa/ negeri, dan kelurahan.
“Tugas ibu ketua dan seluruh tim adalah mengidentifikasi kebutuhan dan memaksimalkan peran Posyandu pada desa negeri dan kelurahan,” harapnya.
Kepada OPD yang terlibat dalam Tim Pembina, Wali Kota meminta agar dapat melakukan intervensi spesifik sesuai bidang kerja masing-masing dan memaksimalkan anggaran yang ada bagi pelaksanaan program demi menunjang peningkatan peran Posyandu.
“Mari kita berkomitmen untuk penggunaan anggaran ke depan harus tepat sasaran tidak ada lagi kegiatan-kegiatan yang sifatnya seremonial terlalu banyak, tetapi kita membantu upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat lewat program-program intervensi pemerintah,” tandasnya.
Usai dikukuhkan, Ketua Tim Pembina Posyandu, Lisa Wattimena mengakui dalam perkembangan saat ini maka posyandu tidak hanya terbatas dalam bidang kesehatan tetapi lebih daripada itu tugas posyandu membantu kepala desa dan lurah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
“Bapak Ibu yang tergabung dalam tim pembina posyandu Kota Ambon saya berharap dapat bekerja sama dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam mendukung pelaksanaan enam bidang SPM agar berlangsung dengan baik di posyandu sehingga terciptanya peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kota Ambon,” pungkasnya. (MCAMBON)