Walikota Optimis Ambon Capai Herd Immunity Sebelum Akhir 2021

AMBON-PPID, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, optimis herd immunity atau kekebalan kelompok dapat dicapai Kota Ambon sebelum akhir tahun 2021. Keyakinan Walikota didasarkan pada jumlah warga Ambon yang telah menerima vaksinasi yakni mencapai 142.841 atau 52,16 persen dari target 274 ribu orang.

“Kalau tiap hari ada 2 ribu orang yang divaksin maka dalam satu bulan kita sudah cover 60 ribu orang, dalam dua bulan sudah bisa mencapai target, yakni 70 persen warga kota ini sudah divaksin,” ungkapnya usai Pencanangan HUT Ke 446 Kota Ambon, Jumat (27/8/2021) di Lapangan Merdeka.

Dikatakan Walikota, vaksinasi massal Covid-19, menjadi prioritas pemerintah pusat dan daerah dalam upaya pemutusan mata rantai penyebaran covid dan pembentukan herd immunity. Sejak pertama kali dilaksanakan bulan Januari 2021, jumlah orang yang divaksin terus bertambah seiring dengan gencarnya pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19, bukan saja oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, tetapi juga oleh TNI/Polri, maupun instansi lainnya.

“Hari ini, kita laksanakan Pekan Selebrasi Vaksinasi dengan target minimal 4.460 orang, sesuai usia HUT Kota Ambon. Selain masyarakat umum yang belum divaksin, kegiatan ini juga juga diperuntukan bagi pemuda, ibu hamil, dan remaja. Antusias warga untuk mengikuti kegiatan ini sungguh luar biasa,”kata Walikota.

Dalam Pekan Selebrasi vaksinasi yang dilaksanakan di lapangan Merdeka dan Pattimura Park 27 Agustus – 2 September 2021, Dinas Kesehatan Kota Ambon menyediakan tiga macam vaksin, yakni Moderna 12 ribu dosis, Aztrazeneca, dan Sinovac, masing – masing 10 ribu dosis.

Penggunaan vaksin Moderna awalnya diperuntukan untuk booster tahap ketiga bagi Tenaga Kesehatan (Nakes), namun kini juga dapat diterima oleh masyarakat umum. Hal ini menjadi kabar gembira bagi sebagaian warga Kota Ambon yang hendak berpergian ke luar negeri. Pasalnya, beberapa negara di Eropa, Amerika, serta Timur Tengah, mulai menerapkan aturan Paspor Vaksin, berdasarkan vaksin jenis tertentu.

Bila diurutkan berdasarkan data covid19.trackvaccines.org per 6 agustus 2021 sebagaimana dilansir Detik Health, urutan vaksin yang paling banyak diterima di luar negeri, pada peringkat pertama adalah Aztrazeneca (diterima di 121 negara), selanjutnya Moderna (65 negara) di peringkat keempat, dan Sinovac (39 negara) di peringkat ke delapan.(MCAMBON)

Please follow and like us:

Comments are closed.