AMBON-PPID, Setelah sukses digelar di tiga kecamatan lain yakni Sirimau, Nusaniwe dan Leitimur Selatan, kegiatan Lomba Banding Nyanyi Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) digelar di Kecamatan Baguala, Sabtu (5/10).
Event yang berlangsung di Aula Sekolah Pertanian Maluku, Desa Passo ini, diikuti oleh 28 peserta dengan rincian tiga peserta untuk kategori paduan suara remaja, empat peserta paduan suara anak, dua peserta kategori vocal grup, lima peserta kategori menyanyi solo pemuda, tujuh peserta menyanyi solo dewasa, emat peserta kategori solo anak usia 9-12 tahun, satu peserta menyanyi solo kategori anak usia 7-8 tahun serta masing-masing satu peserta untuk kategori paduan suara laki-laki dan perempuan yang tidak mengikuti lomba tingkat kecamatan namun dipersiapkan untuk melaju di pesparawi tingkat Kota Ambon.
Ketua Panitia yang juga camat Baguala, Karel Patotnem dalam laporannya mengatakan, kegiatan lomba Pesparawi ini bertujuan untuk memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan, mewujudkan kesetiaan dan pujian kepada Tuhan yang Maha Kuasa serta mendapatkan potensi menyanyi dengan kualitas yang baik untuk mewakili kecamatan mengikuti event pesparawi tingkat Kota Ambon.
Sementara itu, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH dalam sambutannya ketika membuka kegiatan dimaksud, memberikan apresiasi kepada pihak Panitia penyelenggara yang mampu mempersiapkan lomba ini dengan baik.
“Saya berikan apresiasi bagi para camat, Kades/Lurah dan Raja serta para pendeta jemaat di Klasis GPM Pulau Ambon Timur dan para pendeta Gereja-Gereja sahabat atas suksesnya penyelenggaraan lomba ini,”pungkasnya.
Menurutnya, kegiatan Pesparawi pada dasarnya adalah ibadah serta wujud pengucapan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, atas berkat dan talenta yang diberikan lewat suara merdu.
Selain itu, tambah Wali Kota, pentingnya pelaksanaan Pesparawi karena didalamnya terkandung beberapa aspek yang perlu diperhatikan, yaitu dimensi pesta atau perayaan, dimensi Ibadah, kebersamaan atau konsolidasi, serta edukasi dan rekreasi.
Dirinya optimis dengan penyelenggaraan pesparawi ditingkat kecamatan maka akan dihasilkan bibit-bibit peserta terbaik yang akan mewakili kota Ambon pada ajang yang sama di tingkat Provinsi. (*/RA/HT/WP)
