AMBON-PPID,Apel perdana Pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengawali tahun kerja 2015 dipimpin Walikota Ambon Richard Louhenapessy, SH, dan diikuti oleh seluruh pegawai,pimpinan SKPD serta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkot di Balai Kota Ambon, Senin (05/01).
Dalam arahannya Walikota Ambon Richard Louhenapessy, SH katakan, Pemerintah Kota Ambon telah menetapkan tahun 2015 sebagai tahun pelayanan publik. Oleh karenanya masukilah tahun kerja 2015 ini dengan semangat baru dan dinamika baru untuk meningkatkan kinerja kita.
β Saya sadar betul bahwa pekerjaan yang dilakukan ini sangat berat karena pelayanan public itu terkait dengan baik yang dilayani maupun yang melayani. Jadi subjek dari pelayan public itu manusia dan itu pekerjaan yang sangat berat. Merubah paradigm masyarakat yang dilayani dan merubah paradigm kita yang melayani memang betul-betul membutuhkan waktu, ungkapnya.
Oleh karenanya, menurut Walikota, dalam program kunjungan Menteri keseluruh daerah di Indonesia dan atas undangan dari Pemkot Ambon maka pada 12 Januari 2015 ini rencananya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia ( MenPANRB-RI) Yuddy Chrisnandi akan mengawali kunjungannya dating ke Ambon sekaligus melaunching seluruh kebijakan kita menyangkut penertiban aparatur soal pelayanan publik.
β Saya berharap betul itu akan menjadi stimulant/penggerak buat kita dalam meningkatkan dan memperbaiki pelayanan publik,β harap Walikota Ambon.
Selanjutnya di uraikan bahwa bersamaan dengan itu, selanjutnyaDeputy Menpanrb βRI akan memberikan pengarahan kepada pejabat struktural Pemkot Ambon, mulai dari walikota, sampai kepala desa dan Lurah dan juga anggota DPRD, dll. Hal ini bertujuan agar semua orang mempunyai persepsi yang sama tentang sebuah perubahan, jangan sampai pada waktu bicara ke publik lalu mempunyai penafsiran berbeda menyangkut apa yang sebetulnya dikehendaki dengan pelayanan publik.
Dijelaskan bahwa dalam laporannya kepada Menpanrb nanti berhubungan dengan sikap dan perilaku serta penampilan aparat penyelenggara pelayanan publik di Kota Ambon untuk selanjutnya mendapat perhatian dan arahan.
Olehnya diharapkan agar seluruh komponen penyelenggara pelayanan publik di Kota Ambon tetap memberikan investasi terbaik bagi masyarakat dan Kota Ambon ini agar kelak menjadi kota dan masyarakat yang maju dan ramah dalam pelayanan publik di Indonesia. (JW/HT)