AMBON-PPID, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH menerima Penghargaan Bhakti Koperasi pada peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-66 yang jatuh pada 12 Juli tahun 2013. Kegiatan tersebut dipusatkan di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan mengusung tema “Sejahtera Bersama Koperasi”.
Peringatan Harkopnas ditandai dengan pemberian penghargaan dari Pemerintah pusat kepada tokoh masyarakat dan penggiat Koperasi sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya pengembangan dan pertumbuhan Koperasi di Indonesia.
Penghargaan yang diterima Wali Kota Ambon diberikan Kementerian Koperasi dan UKM dan diserahkan langsung oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai tanda jasa koperasi, usaha kecil, dan menengah tahun 2013.
Berdasarkan informasi yang diterima, selama ini Wali Kota Ambon telah bekerja keras untuk menunjukan kepeduliannya terhadap pemberdayaan koperasi dan UKM, karena dari 118 tanda penghargaan diberikan kepada gerakan koperasi, usaha kecil dan menengah, pejabat pemerintah daerah, serta instansi terkait, Kota Ambon menduduki peringkat ke-45.
Penghargaan ini diberikan secara khusus diberikan kepada mereka yang telah berperan aktif dengan kesungguhan sikap dan upaya dalam mensukseskan pembinaan dan pengembangan koperasi sehingga dapat dijadikan teladan kepada masyarakat.
Louhenapessy mengatakan, penghargaan Bhakti Koperasi yang diterimanya merupakan penghargaan bagi setiap penggiat dan penggerak koperasi yang ada di Kota Ambon, sehingga hal ini menjadi kebanggaan seluruh penggerak dan penggiat koperasi di Kota Ambon.
“Penghargaan ini bukan sebuah kebanggan bagi saya pribadi, tetapi kebanggaan bagi seluruh masyarakat untuk dapat dijadikan pemicu dan motivasi agar seluruh penggiat koperasi semakin meningkatkan kualitas demi mencapai tujuan dari koperasi sendiri,” paparnya usai menerima penghargaan dari Presiden RI, Jumat (12/7) di Mataram.
Menurut dia, penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi semua penggerak koperasi untuk terus meningkatkan kualitas berkoperasi sesuai dengan semangat prinsip dan nilai-nilai koperasi yang tertuang dalam Undang-Undang koperasi Nomor 17 Tahun 2012.
“Nilai-nilai itu sudah diakui secara universal oleh Pempus dan dideklarasikan secara internasional seperti yang telah diuraikan ketua Dewan Koperasi Indonesia, serta menteri koperasi dan UKM serta Presiden RI,’’ ujarnya.
Dia mengatakan, kehadiran koperasi sangat membantu semua kebutuhan masyarakat karena, koperasi sangat berperan untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan sebagai penyeimbang dan alat koreksi.
“Koperasi sangat berperan penting, untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan dan keadilan sosial,’’katanya.
Dengan diterimanya penghargaan Bhakti Koperasi ini, Wali Kota memberi apresiasi kepada masyarakat Kota Ambon yang telah membantu pihaknya untuk mendapatkan penghargaan ini.
“Terimakasih atas partisipasi masyarakat sehingga saya telah mendapatkan penghargaan ini, karena penghargaan ini bukan milik saya, namun milik masyarakat Kota Ambon dan lebih khususnya kepada penggiat dan penggerak koperasi,’’cetusnya.
Wali Kota berharap, kedepan pihaknya akan mendapatkan penghargaan yang lebih tinggi yakni Satya Wacana Koperasi asalkan semua penggiat dan penggerak koperasi serius dalam membangun Kota Ambon.
“Apapun kita dapat raih secara bersama, asalkan ada partisipasi dan peran masyarakat untuk membantu mendapatkan semua penghargaan yang ada,’’tandasnya. (HT)
