AMBON-HUMAS, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH Selasa (8/1) membuka secara resmi Pelatihan Tenaga Pendidik Non Formal Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui Pengembangan Kurikulum Pembentukan Karakter Pendidik.
Kegiatan yang difasilitasi oleh LKP Jayanegara Ambon ini berlangsung 8-10 Januari 2013 di Gedung Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Maluku, dan diikuti oleh 125 peserta yang terdiri dari tenaga pendidik kursus, PAUD, dan PKBM.
Wali Kota dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memandang perlu untuk melaksanakan pelatihan bagi pendidik pendidikan formal dan nonformal dalam pengembangan kurikulum dan pembentukan karakter melalui penguatan metodologi pembelajaran berdasarkan nilai-nilai budaya untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa.
“Tujuan dari kegiatan penguatan ini adalah terbentuknya karakter pendidik yang tangguh komitmen, profesional dan kreatif serta mampui memberikan penguatan pembelajaran pada lembaga pendidikan,” katanya.
Dikatakan, pendidikan karakter dapat dilaksanakan dengan pendekatan belajar aktif serta penguatan konten dalam kurikulum yang mengandung unsur-unsur pendidikan karakter, kreativitas, ekonomi kreatif, dan kewirausahaan.
Pemkot Ambon sendiri, ujar Wali Kota, menyambut dengan baik dilaksanakan kegiatan pelatihan bagi pendidik non formal untik penyebaran gagasan pendidikan karakter melalui penguatan terhadap pembelajaran yang telah ada.
“Melalui pelatihan ini diharapkan ada ide tentang pengembangan pelatihan pendidikan karakter, kewirausahaan serta ekonomi kreatif yang terintegrasi dalam kurikulum masing-masing satuan pendidikan,” tuturnya.
Kepada seluruh peserta pelatihan, wali Kota berpesan, agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya agar dapat memberikan manfaat untuk peningkatan mutu pendidikan dan pembentukan karakter anak bangsa di provinsi Maluku, khususnya kota Ambon.
“Inilah kesempatan yang baik untuk belajar dan membentuk kepribadian masing-masing individu dalam berkarya demi kemajuan pendidikan,” tandasnya.