AMBON–HUMAS, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy,SH mengajak warga kota Ambon menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maluku 2013-2018.
“Menghadapi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku 2013 -2018 yang akan dilaksanakan 11 Juni 2013, saya mengajak seluruh warga Kota Ambon mari kita tingkatkan kesadaran menggunakan hak pilih,” kata Wali Kota di sela-sela acara Pelantikan Pengawas Pemilu Kecamatan Se-kota Ambon, Jumat (8/2) di Manise Hotel.
Menurutnya, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendorong kehidupan demokrasi yang sehat dan mendukung pembangunan daerah.
“Pemilihan Kepala daerah dapat menghasilkan kepemimpinan yang amanah serta mewujudkan Maluku sebagai provinsi yang maju, adil dan sejahtera,” katanya.
Dijelaskan Wali Kota, Pilkada di Maluku merupakan aksentuasi nilai demokrasi yang mengandung harapan dan menjadi jembatan untuk mengembangkan hak dan kewajiban selaku warga negara.
“Saya mengajak warga kota untuk menyambut moment ini dengan dengan rasa sukacita, karena saatnya kita akan memiliki pemimpin baru yang akan membawa negeri seribu pulau kearah yang lebih baik,” ujarnya.
Wali Kota meminta penyelenggara Pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawasn Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota dan Kecamatan harus mampu melaksanakan tugas dan pengabdian dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Penyelenggara harus mampu menunjukkan profesionalisme dan netralitas dalam Pilkada Maluku,” kata dia.
Ia menambahkan, sebagai penyelenggara Pemilu harus mampu mewujudkan Pilkada Maluku yang menjunjung tinggi azas mandiri, jujur dan adil.
“Selain itu juga menjunjung kepastian hukum, ketertiban kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, akuntabilitas, efesiensi dan efektifitas,” tandasnya.