Tingkatkan Sistem Keamanan Informasi, DiskominfoSandi Gelar Bimtek

Ambon,PPID – Smartcity identik dengan pemanfaatan teknologi dengan berbagai penggunaan aplikasi yang ada, akan sangat rentan dengan serangan hacker yang merusak aplikasi yang berdampak pada terganggunya penyebaran informasi kepada masyarakat.  Menyikapi hal tersebut, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (DiskominfoSandi) Kota Ambon menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Statistik Sektoral, Persandian dan Keamanan Data/Informasi bagi OPD lingkup Pemkot Ambon, Selasa (21/5/19).Kegiatan yang berlangsung di Meeting room Pasific Hotel tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, A.G.Latuheru.

Dalam sambutannya Sekkot menjelaskan, Bimtek yang diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur Pemkot Ambon dalam menyediakan data/informasi yang terukur dengan memperhatikan sistem keamanan informasi.

“Disadari sungguh, bahwa dinamika dan tuntutan masyarakat terhadap akses informasi sebagai bagian dari pengawasan publik terhadap kinerja penyelenggara pemerintahan semakin kompleks bagi setiap perangkat daerah,” Terang Sekkot.

Namun terkadang informasi lewat aplikasi yang disajikan, diserang oleh komunitas tertentu untuk melakukan tindakan kejahatan. “untuk itu perlu penangangan serius dalam menangkal serangan-serangan siber (hacker) ini lewat peningkatan sistem keamanan informasi dan data, serta peningkatan sumber daya manusia yang mampu menangani serangan-serangan tersebut,” Jelas Sekkot.

Bimtek ini, lanjut Sekkot, memiliki manfaat yang strategis yakni dapat mengetahui mekanisme tata kelola layanan data dan informasi berdasarkan ukuran-ukuran yang bersifat statistik.

Dalam sambutan tersebut, Sekkot juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan bimtek ini sebagai wujud dari komitmen dan sinergitas seluruh OPD yang selama ini telah membantu DiskominfoSandi sebagai dinas yang bertanggung jawab terhadap data dan arus informasi yang dapat diakses maupun pencegahan terhadap informasi yang bersifat provokatif yang mampu menimbulkan ketidakstabilan dan keamanan masyarakat.

Sekkot berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan seksama, agar kedepannya aparatur perangkat daerah dalam memberikan pelayanan dapat menjalankan fungsinya secara maksimal.

“Kiranya para peserta yang mengikuti bimtek ini, senantiasa dapat menjaga etos kerja yang kuat dalam mendukung lancarnya tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat,” tutup Sekkot. (MCAMBON,MP)

Please follow and like us:

Comments are closed.