AMBON-PPID, PT. Telkom Wilayah Maluku menyerahkan bantuan 1200 paket seragam sekolah bagi siswa SD dan SMP di kota Ambon yang terkena bencana banjir dan longsor pada 30 Juli 2013.
Bantuan diserahkan kepada siswa yang bersekolah di SD Negeri 63 Batumerah, SD Negeri 24 dan 36 Skip serta SMP Negeri 14 dan SMP YPKM oleh General Manager PT. Telkom Wilayah Maluku, I Gusti Bagus Ranuh didampingi Sekretaris Kota (Sekot) Ambon A. G. Latuheru, SH, M.Si Kamis (12/9) di masing-masing sekolah.
Ranuh mengatakan, bantuan paket seragam sekolah merupakan program PT. Telkom yang dikemas dalam Coorporate Social Responsibility (CSR).
“Dalam program CSR, kami berkewajiban menyisihkan sebagian keuntungan untuk membantu korban bencana alam di Ambon,” kata Ranuh.
Menurut dia, PT. Telkom tidak memberikan bantuan berupa pangan kepada korban bencana, karena yang dibutuhkan masyarakat bukan saja pangan tetapi juga pakaian sekolah.
“Kami yakin, masyarakat yang terkena bencana bukan hanya membutuhkan yang pangan saja, tetapi mungkin juga ada masalah sandang yang perlu dibantu,” tandasnya.
Ranuh mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Ambon untuk memberikan pakaian seragam kepada siswa yang terkena bencana.
“Bantuan yang diberikan tidak cukup bagi seluruh siswa yang terkena musibah. Tetapi diharapkan dapat dirasakan manfaatnya,” ujar Ranuh.
Sementara itu Sekot Ambon mengatakan, Pemkot Ambon memberikan apresiasi kepada PT. Telkom yang telah membantu siswa yang terkena bencana.
Bantuan ini, menurutnya, harusnya diserahkan pada saat bencana, tapi karena melalui koordinasi panjang antara Telkom dan Pemkot Ambon maka bantuan tersebut baru bisa diserahkan.
“Banyak donator yang memberikan bantuan dalam bentuk sembako, alat-alat dapur tetapi pakaian seragam kurang. Padahal kita tahu bahwa anak-anak kita yang rumahnya tergenang banjir dan longsor, juga sangat butuh pakaian seragam,” katanya.
Sekot mengatakan, bantuan hanya diberikan secara simbolis kepada berapa siswa dengan ukuran yang sudah disesuaikan.
“Sedangkan untuk siswa lain, nanti akan dibagi kartu dan langsung diambil di toko yang telah ditunjuk, agar bantuan ini bisa dipakai oleh siswa. Kalau langsung diambil di toko bisa langsung sesuai dengan ukuran badan,” ucapnya. (*/JW)
