Selamatkan Teluk Ambon, Pemkot Ambon Bersama Faperik Unpatti Gelar Seminar Ilmiah

Ambon-PPID, Guna menyelamatkan dan mengelola laut secara terpadu, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggandeng Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (Faperik) Universitas Pattimura (Unpatti) menggelar seminar ilmiah.

IMG_2439Seminar Ilmiah yang digelar di lantai II Balai Kota Ambon, Senin 9 September 2013 dibawah sorotan tema Manggurebe Kalesang Ambon dan sub tema sinergitas hasil-hasil penelitian menuju pengelolaan Teluk Ambon yang bersih.

Seminar ilmiah tersebut digelar dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon ke-438 dan dies natalis Fakultas Perikanan dan ilmu Kelautan Unpatti ke-31.

Wakil Walikota Ambon M. A. S. Latuconsina, ST., MT saat membuka kegiatan tersebut memberikan apresiasi dan penghargaan atas digelarnya seminar ilmiah ‘Manggurebe Kalesang Ambon’.

Seminar ilmiah manggurebe kalesang Ambon terutama untuk menyelamatkan Teluk Ambon yang indah sangat penting dan strategis dalam rangka mencari berbagai masukan guna memperbaiki kebijakan pengelolaan teluk yang lebih baik serta membantu Pemkot dalam upaya mewujudkan teluk Ambon yang bersih, ungkapnya

“Dengan semangat HUT Kota Ambon ke-438 dan Dies Natalis Fakultas Perikanan Unpatti ke-31, mari kita benahi Kota Ambon melalui semangat manggurebe kalesang Ambon dan menjadikan seminar ilmiah ini menuju pengelolaan teluk Ambon yang bersih, terpadu dan berkelanjutan,’ ujarnya.

Dikatakan, berbagai kebijakan untuk mengembalikan teluk Ambon yang indah telah dilaksanakan, salah satunya adalaah bersih teluk dan laut yang puncaknyaa dilaksanakan pada tanggal 3 September lalu dengan melibatkan sekitar 70 ribu orang dan memecahkan rekor MURI.

Diungkapkan, seminar ilmiah manggurebe kalesang Ambon merupakan langkah strategis yang membantu Pemkot Ambon untuk menata teluk Ambon seperti sediakala. Sehingga sinergitas hasil-hasil penelitian menuju pengelolaan teluk Ambon yang bersih, terpadu dan berkelanjutan sangat penting dan strategis yang dapat memberikan kontribusi bagi Pemkot Ambon dalam merumuskan kebijakan-kebijakan untuk menata dan mengelola teluk menjadi teluk Ambon yang indah dan permai.

“Kita memberikan apresiasi kepada Fakultas Perikanan Unpatti karena bersama pemkot Ambon memprakarsai seminar ilmiah ini bagi kepentingan pelestarian lingkungan di teluk Ambon,” ujar Wawali.

Sementara itu Dekan Fakultas Perikanan Unpatti, D. Sahetapy saat ini teluk Ambon yang indah itu telah mengalami perubahan yang sangat drastis sehingga harus diselamatkan.

Dikatakan, teluk Ambon dulu merupakan taman laut terindah di dunia dan kini telah hilang akibat berbagai kerusakan yang terjadi. Selain itu, teluk Ambon sudah tidak lagi berfungsi sebagai lading ikan umpan serta hilangnya luas hutan mangrove yang cukup besar.

Perubahan drastis yang terjadi di teluk Ambon, lanjut Sahetapy adalah padang lumun sudah hampir hilang dari teluk Ambon, hilangnya luas areal terumbu karang cukup besar yang diikuti rusaknya terumbu karang, lahan sepadan pantai yang merupakan penyangga (buffer) tidak ada lagi serta berubahnya warna air laut  menjadi coklat akibat sedimentasi yang sangat berat akibat erosi.

“Melihat kondisi yang ada, saatnya teluk Ambon diselamatkan. Seminar ilmiah Manggurebe Kalesang Ambon ini merupakan gagasan cerdas, sekaligus merupakan suatu perwujudan yang konkrit untuk menyelamatkan teluk Ambon guna mengembalikan fungsi-fungsi dan peran teluk yang besar itu dan dalam seminar ilmiah itu akan dihasilkan berbagai rekomendasi strategis untuk menyusun kebijakan pembangunan dan pengelolaan teluk Ambon yang berkelanjutan,” ujarnya. (HT/JW)

Please follow and like us:

Comments are closed.