AMBON–PPID, program Food Safety Masuk Desa yang dilaksanakan oleh Balai Penelitian Obat dan makanan (POM) Ambon, Selasa (09/12) dibuka oleh Sekretaris Kota (Sekot) Ambon A.G Latuheru,SH,MH di Aula Balai POM Kudamati Ambon.
Sekretaris Kota Ambon A.G. Latuheru,SH,MH dalam sambutannya katakan, Evaluasi suatu program yang telah dilaksanakan sangat dibutuhkan agar dapat mengetahui perkembangan pelaksanaan program atau kegiatan yang telah di laksanakan di lapangan.
“Saat ini Balai POM merasa penting untuk menundangkitadiskusi bersama mengenai kegiatan yang sudah dilakukan atau dikerjakan bersama dan apa yang sesungguhnya mesti menjadi peran bersama kita di SKPD, juga sebagai bahan ajuan untuk mengatur kegiatan-kegiatan selanjutnya di tahun yang akan datang,” jelasnya.
Selanjutnya dikatakan, selama ini Balai POM sudah melatih atau melakukan bimbingan teknik kepada steakholder dari berbagai unsur, baik itu dari PKK, Karang Taruna dan Steakholder lainnya dalam rangka menjaga keamanan makanan yang selama ini dikonsumsi masyarakat terutama anak-anak sekolah di desa/negeri maupun dikelurahan.
Dikatakan, kalau saat ini program food safety hanya di fokuskan untuk 5 desa/kelurahan, itu berati bahwa mereka merupakan ujung tombak untuk merubah perilaku masyarakat desa dan kelurahan secara menyeluruh agar masyarakat Kota Ambon dapat memahami pentingnya makanan yang higienis untuk dikonsumsi.
“Diakui bahwa merubah perilaku masyarakat akan sulit apabila tidak dijelaskan atau dilakukan pembuktian terhadap suatu hal yang dianggap biasa untuk melakukannya, apalagi menyangkut makanan kesukaan seseorang yang sebenarnya kalau diteliti secara seksama makanan tersebut tidak higienis namun karena selama menikmatinya orang tidak mengalami suatu penyakit atau keluhan-keluhan tertentu pasti sulit untuk merubah perilakunya,” akuinya.
Oleh karenanya, menurut sekot, masyarakat Kota Ambon harus di berikan pemahaman agar selalu menjaga keamanan makanan yang setiap saat dikonsumsi itu bebas dari virus, makanan harus higienis agar masyarakat tetap sehat dan terhindar dari penyakit. (JW/AS)
