Rayakan Imlek, Pemkot Gelar Festival

AMBON, PPID – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar festival guna merayakan Tahun Baru Cina / Imlek 2575, Jumat (16/2/24) di Jalan A.Y Patty. 

Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena dalam sambutannya mengatakan festival ini menjadi tradisi yang harus dipelihara untuk menunjukan bahwa Pemerintah selalu ada bersama – sama masyarakat termasuk warga keturunan Tionghoa.

“Kita ingin agar semua masyarakat Kota Ambon dari manapun ia berasal, agama apapun, merasakan perhatian yang sama dari pemerintah kota, sehingga Tahun Baru Cina atau Imlek yang diperingati setiap tahun bisa menjadi tradisi kita di Kota Ambon”,ujarnya.

Menurutnya, lewat penampilan kesenian barongsai dan bentuk budaya Tionghoa lainnya dapat dijadikan daya tarik wisatawan ke kota ini.

Olehnya itu, Wattimena berharap di tahun-tahun depan, perayaan Imlek dapat dilaksanakan lebih meriah lagi dan masuk dalam kalender pariwisata.

“Di tahun-tahun ke depan saya ingin supaya kegiatan ini terus kita rayakan dengan cara lebih meriah lagi supaya bisa masuk dalam agenda kalender pariwisata Pemkot Ambon di tahun – tahun depan, begitu juga dengan semua perayaan hari keagamaan yang lain,” tandasnya.

Di tempat yang sama, ketua Yayasan Simpati Ambon, Edison Patty,selaku perwakilan masyarakat Tionghoa memberi apresiasi kepada Pemkot atas inisiasi Festival Imlek.

Edison menyatakan perayaan Imlek tahun ini menjadi moment berharga bagi semua warga Tionghoa untuk memajukan kota serta terus mendukung program dan kebijakan Pemerintah.

Bersama Pemerintah, TNI/Polri, pihaknya akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban kota ini agar menopang iklim usaha.

“Kita punya keinginan yang sama untuk terus memajukan Ambon, dari sisi keamanannya yang tentu menjadi tanggung jawab polisi dan TNI tetapi juga menjadi tanggung jawab kita semuanya warga masyarakat sehingga Ambon menjadi tempat yang baik buat pengusaha sehingga mereka dapat membesarkan usahanya atau membuka usaha yang lain, “pungkasnya. (MCAMBON)

 

Please follow and like us:

Comments are closed.