Pieris : Aspirasi Perubahan Empat Pilar Kebangsaan Terus Dikaji

AMBON-PPID, Anggota DPD RI asal Maluku, Prof. DR. John Pieris, SH, MH mengakui pihaknya akan mengkaji kembali aspirasi mengenai perubahan dalam sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, yang menempatkan Pancasila sebagai salah satu pilarnya.

Pieris“Kami, Anggota DPD RI, akan menyerap dan mengkaji aspirasi tersebut, dan dapat dipastikan akan menjadi diskusi yang mendalam di MPR,” kata Pieris, saat hadir sebagai pembicara pada Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bagi anggota PKK, Dharma Wanita, serta Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB (BPMPKB) Kota Ambon yang berlangsung Jumat (21/6) di Balai Kota.

Penempatan Pancasila sebagai salah satu pilar kebangsaan disamping, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, menjadi perdebatan sejumlah kalangan yang beranggapan bahwa Pancasila adalah dasar pondasi kebangsaan bukan pilar. Beberapa lembaga yang menolak Pancasila masuk sebagai salah satu pilar kebangsaan, tutur Pieris, adalah Pepabri dan Lemhanas.

Terkait hal itu, dijelaskan Pieris, penyebutan Empat Pilar Kebangsaan hanyalah nomenklatur agar mudah dalam penyebutan. Meski disebut sebagai salah satu pilar, namun dalam pelaksanaannya Pancasila tetap disosialisasikan sebagai dasar, ideologi, falsafah serta jiwa dan kepribadian bangsa.

“MPR sebagai lembaga penggagas sosialisasi ini, tentunya tidak asal melahirkan nomenklatur, tapi semua aspirasi atas kegiatan strategis ini akan didiskusikan agar tidak terjadi multitafsir mengenai Empat Pilar Kebangsaan,” tandasnya.

Ditambahkan Pieris, MPR telah menggagas institusi baru untuk pelaksanaan sosialisasi pilar kebangsaan secara optimal. Dengan adanya institusi tersebut diharapkan Sosialisasi empat pilar kebangsaan dapat dilaksanakan hingga ke tingkat kecamatan.

Terlepas dari perdebatan itu, Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Kesra Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Ir. P. Saimima, M.Si dalam arahannya mengakui bahwa Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan merupakan kegiatan yang penting dan strategis.

Menurutnya, pada pelaksanaan pemerintahan banyak terjadi perubahan yang sangat mendasar, baik dari sisi undang-undang maupun kapasitas dan kapabilitas dalam memahami empat pilar kebangsaan ini.

“Untuk itu Pemkot Ambon memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan yang penting ini, mengingat masih banyak masyarakat yang belum memahami dengan baik Empat Pilar Kebangsaan,” Pungkas Saimima. (RA)

Please follow and like us:

Comments are closed.