AMBON, PPID– Peringati Hari Kesatuan Gerak (HKG) Tim Penggerak PKK Kota Ambon, menggelar “Seminar Parenting Penanganan Stunting”. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj.Wali Kota, Bodewin M. Wattimena, yang diselenggarakan pada Manise Hotel, Rabu (18/4/23).
Dalam sambutannya, Wattimena mengungkapkan seminar yang dilaksanakan ini merupakan langkah edukasi yang diberikan kepada masyarakat dengan tujuan agar meningkatkan pemahaman serta berubah pola pikir pelaksanaan penanganan Stunting guna mempersiapkan generasi muda bangsa.
“Saya minta kita berubah pola dengan cara mencegah Stunting sejak dini. Pengetahuan dan pemahaman yang cukup saya yakin anak-anak yang lahir ini merupakan generasi muda yang berkualitas,” ungkapnya.
Tak hanya itu, dirinya meminta agar pendataan terkait dengan warga yang menyambangi Posyandu, identitas mereka harus jelas sebagai warga kota ini.
“Yang kedua saya sedikit keras soal identitas warga kota. Saya minta kepada seluruh TP-PKK Kecamatan/Desa/Negeri/Kelurahan dan kader Posyandu untuk mendata. Harus dipastikan mereka itu memiliki identitas sebagai warga kota,” tandas Wattimena.
Dirinya berharap, melalui seminar ini dilakukan tepat sasaran agar edukasi terkait dengan pencegahan stunting dapat sampai ke lapisan paling bawah di masyarakat, yakni; RT/RW.
Hal yang sama juga disampaikan Pj. Ketua TP-PKK, Lisa Wattimena. Katanya kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan edukasi kepada keluarga dan masyarakat.
“Harapan saya sebagai ketua TP-PKK yang juga Mama Parenting Kota Ambon adalah komitmen kita bersama dalam meningkatkan peran aktif kader guna menggerakkan individu, keluarga dan masyarakat,” harapnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Kepala Bappeda – Litbang, Enrico Mattitaputy Kepala Dinas Kesehatan, Wendy Pelupessy, Kepala Dinas PPKB; J.W Patty, dan Kepala Dinas P3AMD, Meggy Lekatompessy, seta menyasar 200 orang peserta, turut dibagikan paket bantuan bahan makanan berupa beras, telur, susu, dan lain – lain. (MCAMBON)
