Peringati Harlah Ke – 15, Wattimena Ungkap Kontribusi Paguyuban Itanem

AMBON, PPID – Hadir dalam Syukuran Hari Lahir (Harlah) Ke-15, Paguyuban Ikatan Yante Nuhu Evav Maluku (Itanem), Sabtu (23/9/23) di Halaman Kampus Universitas Pattimura (Unpatti) Desa Poka, Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena menyatakan bahwa Itanem telah memberikan kontribusi penting bagi kota ini.

“Memasuki usia 15 Tahun, menurut saya, Itanem telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi kota ini,” ujarnya.

Dikatakan, Itanem merupakan salah satu paguyuban yang besar, dimana warga kota Ambon yang berasal dari Maluku Tenggara menempati urutan kedua yang terbanyak di kota ini. Olehnya itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon membutuhkan peran Itanem dalam menyukseskan program – program pembangunan.

“Warga Kota Ambon asal Maluku Tenggara adalah kelompok masyarakat terbesar kedua di Kota ini. Bagaimana kota ini mau maju, aman, juga tergantung dari Itanem, termasuk Amkay, kota ini sangat ditentukan oleh basudara semua,” ungkapnya.

Wattimena merinci, kontribusi Itanem dan juga Amkay dirasakan Pemkot dalam penyelesaian konflik yang melibatkan masyarakat asal Maluku Tenggara. Namun melalui pendekatan bersama tokoh – tokoh Paguyuban Itanem dan Amkay, masalah ini dapat terselesaikan dengan baik.

Sebab itu, Pemkot lanjutnya, menganggap keberadaan Paguyuban masyarakat di kota Ambon memiliki peran penting dan strategis bagi Kota ini. Sebab ketika ada persoalan yang melibatkan kelompok masyarakat, Pemkot dapat cepat merangkul mereka lewat paguyuban masing – masing

“Kami catat ada 30 Paguyuban baik dari Maluku maupun Luar Maluku semua memiliki peran penting dan strategis dalam membangun kota ini,” terangnya.

Dirinya meminta, semua anggota paguyuban masyarakat di Kota Ambon dapat menempatkan diri sebagai warga kota Ambon yang berkewajiban menjaga, merawat dan memajukan kota ini.

“Dari mana kita berasal, itu hanya pendukung dan bukan yang utama. Kalau kita semua merasa sebagai warga kota ini maka kita akan menjaga kota ini menjadi kota yang aman, damai, tentram dan berkembang kedepan” harapnya.

Ditandaskan, dengan peringatan Harlah ke 15 Itanem, semakin menujukan bahwa kota Ambon adalah kota yang majemuk, kota milik bersama, sesuai Tema HUT Ke 448, “Ambon Par Samua”.

Untuk diketahui, Peringatan Harlah Ke 15 Itanem didahului dengan jalan Santai dari MCM Tantui, hingga Kampus Unpatti di Poka, Kecamatan Teluk Ambon. (MCAMBON)

Please follow and like us:

Comments are closed.