Penanganan Bencana Jadi Prioritas Pemkot Dalam APBD 2014

AMBON-PPID, Penyusunan kebijakan umum APBD Kota Ambon tahun 2014 masih akan diperhadapkan dengan kondisi yang memprihatinkan akibat bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu.

prioritasWali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH menegaskan rusaknya sarana dan prasarana umum, pemukiman masyarakat serta berbagai fasilitas umum harus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam penanganannya.

“Dengan demikian akan terjadi pergeseran alokasi belanja untuk merehabilitasi kembali sarana dan prasarana umum yang rusak yang tentunya memerlukan anggaran yang sangat besar,” ujar Wali Kota saat penyampaian laporan pertanggungjawaban APBD 2012 dan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PAS) ABPD 2014, dihadapan Anggota DPRD Kota Ambon, Jumat (4/10).

Dikatakan, alokasi anggaran terkait penanganan pasca bencana akan diarahkan untuk membiayai program kegiatan yang tidak ditangani oleh pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dengan sasaran prioritas, meningkatnya pengendalian pemanfaatan ruang terutama pada kawasan rawan bencana, makin berkurangnya lahan kritis melalui reboisasi dan rehabilitasi hutan, serta normalisasi saluran dan Daerah Aliran Sungai (DAS).

“Kami menyadari sungguh bahwa berbagai prioritas yang harus dilaksanakan oleh Pemkot di tahun 2014 tentunya membutuhkan dukungan dana yang cukup besar, oleh sebab itu, kedepan Pemkot akan berupaya untuk meningkatkan penerimaan daerah,” ungkap Louhenapessy.

Terkait hal itu, dirinya menandaskan, upaya Pemkot dalam mencapai target penerimaan daerah tahun 2014 dilakukan melalui evaluasi secara menyeluruh terhadap permasalahan yang ditemui serta peluang dan tantangan dalam pengelolaan pendapatan daerah tahun-tahun sebelumnya.

“Salah satu upaya tersebut adalah dengan meningkatkan ekstensifikasi melalui perluasan basis pajak dan retribusi daerah tanpa membebani masyarakat, serta secara intensif melakukan penataan terhadap sistem dan prosedur penagihan sehingga mendapatkan hasil yang optimal,” tandasnya.

Pada sisi belanja, lanjutnya, kebijakan pengelolaan belanja akan disusun berdasarkan prestasi kerja yaitu anggaran akan disusun berdasarkan target kinerja yang ditetapkan dengan berlandaskan pada azas pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efesien dan akuntabel.

“Rencana pendapatan daerah kota Ambon tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp. 858.975.112.616,- atau meningkat 3,98 persen dari target pendapatan tahun 2013. Sementara pada sisi belanja derah alokasi belanja daerah ditargetkan sebesar Rp 891.460.491.313,- atau meningkat 6,73 persen dari alokasi belanja tahun sebelumnya,” pungkas Wali Kota.

Please follow and like us:

Comments are closed.