AMBON, PPID – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) bekerjasama dengan USAID – Clean City Blue Ocean (CCBO) menggelar lokakarya Pemenuhan Pendanaan Pengelolaan Sampah di Kota Ambon.
Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Rabu (13/9/23) di SwissBell Hotel dan dibuka oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse.
Dalam sambutannya dikatakan pendanaan adalah salah satu elemen kunci dalam menjalankan program pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
“Pemkot Ambon sangat menghargai keterlibatan USAID – CCBO dalam mendukung pendanaan untuk proyek – proyek yang bertujuan meningkatkan kebersihan lingkungan dan kualitas hidup kota ini,” ujarnya.
Diakuinya, Pemkot Ambon telah mengambil berbagai langkah untuk penanganan timbulan sampah, diantaranya dengan menyediakan regulasi pendukung, serta sarana dan prasarana persampahan.
“Meskipun demikian, masih diperlukan upaya lebih lanjut guna mencapai pengelolaan sampah yang lebih efektif,” imbuh Sekkot.
Menurutnya, salah satu tantangan adalah masih kurangnya daerah yang belum dijangkau pelayanan sampah, yakni 11 Negeri/Desa. Hal ini dipengaruhi oleh pendanaan yang masih kurang.
“Alokasi anggaran untuk pengelolaan sampah meningkat setiap tahunnya dengan pembiayaan yang tidak sedikit dan hanya bersumber dari APBD. Olehnya itu Pemkot juga membutuhkan bantuan dari pihak lain seperti USAID – CCBO yang mana salah satu bantuannya adalah terselenggaranya lokakarya di saat ini,” terangnya.
Melalui Lokakarya ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman bersama tentang bagaimana pendanaan secara efesien dalam pengelolaan sampah, termasuk identifikasi sumber – sumber pendanaan yang potensial, manajemen yang tepat, serta pengukuran hasil yang akurat.
“Selain itu, kami berharap dapat membangun jaringan yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta dan lembaga donor, serta dapat menyusn rencana tindak konkret untuk optimalkan pendanaan yang sudah ada,” pungkas Ririmasse.
Untuk diketahui, turut hadir dalam kegiatan Lokakarya, Perwakilan Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup, Spesialis USAID Indonesia, serta para pimpian OPD lingkup Pemkot. (MCAMBON)
