Pemkot Pertegas Komitmen Perlindungan Perempuan dan Anak, Lewat Kampanye 16 Hari

AMBON,PPID – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon kembali menegaskan komitmennya dalam upaya perlindungan perempuan dan anak melalui kegiatan 16 Hari Kampanye Anti Kekerasan terhadap Perempuan yang berlangsung di Taman Galala, Selasa (25/11/25).

Dalam wawancaranya, Wali Kota Bodewin M. Wattimena menyampaikan bahwa kampanye ini merupakan agenda tahunan yang terus dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintah di tengah persoalan kekerasan terhadap perempuan.

“Saya kira ini kegiatan yang terus kita lakukan setiap tahun sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota untuk hadir bersama para aktivis, Komnas HAM dan seluruh lembaga NGO yang peduli terhadap perempuan dan anak,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa kampanye ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk menjalankan tanggung jawab dalam meminimalisir dan menolak segala bentuk kekerasan.

“Harapan kita adalah setiap kali kita melakukan kampanye anti kekerasan terhadap perempuan, ini mengingatkan kita supaya bisa melakukan tanggung jawab untuk mengurangi, meminimalisir, menolak tindakan kekerasan terhadap perempuan,” jelasnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemkot Ambon berencana menyediakan fasilitas rumah aman sementara atau rumah singgah bagi korban kekerasan, meski di tengah keterbatasan anggaran.

“Mudah-mudahan walaupun dengan keterbatasan anggaran, tahun depan kita akan menyewa sebuah rumah, paling tidak digunakan untuk rumah aman sementara atau rumah singgah untuk para korban kekerasan, juga korban sosial lainnya,” tutur Wattimena.

Ia berharap langkah awal ini dapat membawa manfaat dan menjadi fondasi untuk pembangunan rumah singgah yang lebih representatif di masa mendatang.

“Mudah-mudahan itu bisa bermanfaat, dan itu bentuk komitmen kami sampai ke depan anggaran kita cukup untuk membangun rumah singgah yang lebih layak,” tandasnya. (MCAMBON/MT)