Pemkot Minta PLN Siasati Pemadaman Lampu Penerangan Jalan

AMBON-PPID, Pemadaman listrik secara bergilir yang dilakukan oleh PLN dikeluhkan oleh warga kota Ambon. Pasalnya pemadaman tersebut tidak hanya terjadi pada pemukiman penduduk tetapi juga pada penerangan jalan.

JubirTerkait dengan hal ini, Juru Bicara Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Drs. J. R. Adriaansz, M.Si, Rabu (25/6) di Bali Kota mengakui, pemadaman lampu penerangan jalan membuat sejumlah kawasan di kota ini menjadi gelap sehingga menyebabkan program “Ambon Terang Di Malam Hari” yang diusung Pemkot seakan tidak berjalan secara optimal.

“Memang banyak keluhan dari masyarakat terkait dengan adanya pemadaman bergilir pada pemukiman dan penerangan jalan di kota Ambon,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan Pemkot Ambon sudah menerima pemberitahuan dari PLN mengenai pemadaman bergilir yang disebabkan oleh terganggunya salah satu generator milik PT. WIKA yang disewa oleh PLN Cabang Ambon.

“Masyarakat perlu mendapatkan informasi secara jelas bahwa pemadaman tersebut dikarenakan adanya gangguan pada generator yang disewa PLN dari PT. WIKA,” katanya.

Menindaklanjuti hal ini Pemkot Ambon melalui Dinas PU akan melakukan pertemuan dengan PLN untuk menyiasati agar pemadaman bergilir tersebut tidak berlangsung secara menyeluruh bagi penerangan lampu jalan.

“Direncanakan Kamis (26/6) besok akan dilakukan pertemuan bersama antara PLN dan dinas PU Kota Ambon sehingga untuk penerangan jalan akan disesuaikan dengan ruas-ruas jalan yang ada, misalnya apabila kawasan Batu Meja padam, kawasan jalan Diponegoro tetap menyala sehingga tetap terkesan bahwa kota ini terang di malam hari,” bebernya.

Adriaansz berharap perbaikan generator dapat dilakukan PLN secepatnya agar supply listrik ke masyarakat kembali normal.

“Atas nama PLN kami juga meminta maaf kepada seluruh warga kota Ambon atas pelayanan listrik yang belum optimal, kita semua berharap agar supply listrik ke masyarakat akan kembali normal dalam waktu dekat,” tandasnya. (RA)

Please follow and like us:

Comments are closed.