Pemkot Apresiasi Pentas Seni Budaya STAKPN Ambon

AMBON-PPID, Untuk membangkitkan kesadaran dalam pelestarian budaya Maluku, maka Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Ambon menggelar event Pentas Seni Budaya.

STAKPNKegiatan yang berlangsung di teater tertutup Taman Budaya Provinsi Maluku, Karang Panjang Ambon, Senin (25/11), dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, A.G Latuheru,SH,M.Si.

Sekot dalam sambutannya memberi apresiasi yang tinggi kepada STAKPN Ambon selaku pihak penyelenggara yang telah menunjukan karya nyata untuk mendukung pelestarian seni budaya khas Maluku, sekaligus mendukung terwujudnya Ambon Kota Musik.

“Selaku pemerintah, kami memberi penghargaan yang tinggi atas terlaksananya Pentas Seni Budaya yang lebih menonjolkan budaya lokal Maluku,” katanya.

Menurut Latuheru, pengembangan Ambon sebagai Kota Musik tidak hanya merupakan tanggungjawab pemerintah, melainkan perlu dukungan dari seluruh komponen masyarakat dan stakeholder di kota ini, termasuk kalangan akademisi.

Selanjutnya, dirinya menuturkan pentas seni dan budaya yang digelar ini juga merupakan cara untuk melestarikan budaya lokal dari kepunahan seiring dengan arus modernisasi yang mengancam seluruh eksistensi kehidupan masyarakat Maluku.

“Jika seni budaya lokal tidak kita upayakan untuk terus dilestarikan maka generasi sesudah kita tidak akan bisa menikmati seni budaya asli Maluku,”tandasnya.

Sekot berharap pentas Seni Budaya yang digelar STAKPN Ambon ini akan menjadi agenda tetap tahunan, yang dapat menarik minat masyarakat dan wisatawan.

“Saya percaya semua komponen di STAKPN memiliki talenta untuk mengembangkan event ini, bukan saja di tahun ini, tapi juga pada tahun-tahun yang akan datang,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua STAKPN Ambon, Dr. A. Kakyai, M.Si mengungkapkan masalah yang cukup urgen bagi pengembangan budaya dan seni di Maluku saat ini adalah belum memiliki sentra budaya dimana orang akan mengetahui kesenian daerah setempat.

“Olehnya itu diharapkan perguruan tinggi bisa menjadi referensi untuk mengembangkan seni dan budaya Maluku,” tukasnya.

Pentas Seni Budaya yang digelar oleh STAKPN Ambon didukung oleh seluruh civitas akademika dan masyarakat, dengan materi pertunjukan berupa tari-tarian, serta penampilan paduan suara diiringi orchestra yang membawakan lagu-lagu daerah. (RA/WP)

Please follow and like us:

Comments are closed.