PEMKOT Ambon Sesuaikan Tarif Angkutan Kota

Walikota Ambon Richard Louhenapessy,SH kamis siang (29/1) mengumumkan penyesuain/penurunan tarif Angkutan Kota (Angkot) Ambon sebesar 6 – 6,06 % kepada masyarakat dalam suatu keterangan pers di Ruang Media Centre Pemkot Ambon. Pemberlakuan tarif baru angkutan kota Ambon ditetapkan dan akan diberlakukan sejak tanggal 30 Januari 2015.

_MG_6073Menurut Walikota, pengurangan tarif angkutan yang sudah 2 kali dilakukan secara nasional ternyata memang menjadi sebuah kajian yang serius di daearah-daerah seluruh Indonesia. Oleh karena itu jelas Walikota, setelah mengadakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait khususnya organda dan dengan steakholder lainnya maka hari ini telah menanda-tangani Surat Keputusan Walikota sebagai bentuk peninjauan ulang dari Keputusan Walikota terdahulu yang terkait dengan kenaikan tarif angkutan di kota kita.

“Kalau kebijakan kenaikan BBM kemarin lalu kita menaikan tarif antara 20-29% maka setelah mempertimbangkan dengan seksama, mengkaji seluruh korelasi dengan faktor-faktor yang terkait akhirnya hari ini saya menanda tangani SK Walikota untuk penurunan harga angkot yang melayani dan melalui seluruh jalur di Kota Ambon kecuali jalur/trayek gunung nona “.

Soal tarif trayek Gunung Nona yang tidak mengalami penurunan, Walikota Ambon Richard Louhenapessy,SH, trayek ini akan di perpanjang jalurnya sampai ke pemukiman warga di Jemaat Keysa, Farmasi Atas, Kudamati Ambon.

Dengan didampingi Sekretaris Kota Ambon, A.G Latuheru,SH dan Kadis Perhubungan Kota Ambon Ir. P Saimima,M.Si, Walikota Ambon Richard Louhenapessy,SH katakan, penyesuaian harga ditetapkan berdasarkan turunnya kembali harga minyak nasional dan petunjuk pemerintah pusat tentang penyesuaian atau penurunan tarif angkutan yang hanya sekitar 4 %.

Dijelaskan, Petunjuk dari Kementerian Perhubungan penurunan tarif sebesar 5 % dan di Propinsi Maluku menetapkan penurunan tarif angkot hanya berkisar 4,8 % sedangkan Kota Ambon menetapkan penurunan tarif angkot antara 6-6,06 %, itu berarti bahwa Pemerintah Kota Ambon telah menyesusaikannya dengan kondisi ekonomi di Kota Ambon.

“Saya menghimbau Kepada pengusaha, pengelola dan pemilik angkutan, untuk dapat beradaptasi dengan hal itu terutama setoran dari para pengemudi kiranya dapat disesuaikan dengan penetapan tarif baru ini,harap Walikota.(FW/HT)

Please follow and like us:

Comments are closed.