AMBON-PPID, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menjadi pemrakarsa serta tuan rumah Forum Coral Triangle Initiative On Coral Reefs, Fisheries, and Food Securitry (CTI-CFF) tingkat Provinsi Maluku, yang berlangsung 9 – 11 April 2013.
Kegiatan yang dihadiri oleh kepala daerah Kabupaten/Kota se-Maluku ditambah Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali dan Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) dibuka secara resmi oleh Direktur Pesisir dan Laut, Direktorat Jendral Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Kementrian Kelautan dan Perikanan R.I, Ir.M. Eko Rudiyanto, M.Bus, Selasa (9/4) di Swiss-belHotel, Ambon.
Rudiyanto memberi apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dan Pemkot Ambon atas terselenggaranya Forum CTI-CFF di Kota Ambon.
Menurutnya, Maluku dianugerahi bentang alam dan keanekaragaman hayati yang tinggi serta potensi sumberdaya kelautan dan perikanan yang besar. Hal ini, lanjutnya, menjadi andalan serta modalitas pembangunan.
“Keanekaragaman hayati tersebut, menjadi daya ikat dan pikat Maluku yang telah ditetapkan sebagai Lumbung Ikan Nasional oleh Presiden R.I pada tahun 2010 silam,”ujarnya.
Provinsi Maluku sendiri, katanya, diharapkan dapat menjadi motor penggerak untuk mendorong upaya pengelolaan dan konservasi terumbu karang di kawasan segitiga terumbu karang yang mengalami ancaman kerusakan.
“Secara nasional, rata-rata terumbu karang yang kondisinya masih baik di Indonesia hanya tinggal lima persen. Olehnya itu sudah menjadi tanggungjawab pemerintah daerah di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, untuk untuk mengimplementasikan upaya pelestarian sesuai UU Nomor 27 Tahun 2007,” ungkapnya.
Salah satu langkah strategis yang dapat dilakukan pemerintah daerah dalam rangka implementasi CTI-CFF adalah menyusun program-program bersama, yang dapat diadopsi oleh masing-masing pemerintah dan masuk dalam Rencana Strategis (Renstra) sehingga keberlanjutan program dapat terlaksana.
“Kami di Kementrian Kelautan dan Perikanan akan terus mendorong pertemuan kepala daerah dalam CTI-CFF sebagai wadah pertukuran informasi dan pembelajaran strategi lingkungan pengelolaan pesisir serta menghubungkan inisiatif pemerintah daerah dengan tujuan-tujuan CTI-CFF yang disepakati bersama,” tandasnya.(RA)
