Pemkot Ambon Gelar Diskusi Kelompok Terumpun Pentahelix

Ambon-PPID, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Pariwisata dan kebudayaan menggelar kegiatan diskusi Kelompok rumpun pentahelix yang berlangsung di Hotel Marina, Rabu (17/10), dibuka langsung oleh Asisten Pemerintahan Sekretaris Kota Ambon, Mintje Tupamahu.

Saat membacakan sambutan tertulis Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Asiaten mengatakan, pentahelix yang seringkali diseminarkan dan didiskusikan dengan mendatangkan berbagai praktisi dan pembicara dalam sebuah forum seminar, akan berfokus pada bagaimana pengembangan ekonomi kreatif oleh Akademisi, Bisnis, Community (Komunitas), Government, Media atau seringkali disingkat ABCGM.

Kegiatan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh setiap stakeholders, dalam membangun ekonomi kreatif sebagai kekuatan baru ekonomi Indonesia di masa depan.

Menurutnya dalam konsep pentahelix akademisi merupakan sumber pengetahuan bagi setiap pelaku ekonomi kreatif yaitu konsep dan teori terbaru dan relevan dengan bisnis yang dikembangkan. Karena untuk mencapai suitable competitive advantage pelaku ekonomi membutuhkan teori-teori pendukung.

Pelaku usaha yang notabene adalah perusahaan juga perlu dimanfaatkan oleh pelaku ekonomi, dalam konteks bisa menjadi pasar supplier. Dan bahkan sumber untuk mendapatkan program corporate social responsibility (CSR) atau dulu dikenal dengan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL), berupa pelatihan dan bahkan pendanaan untuk mengembangkan bisnis setiap pelaku ekonomi kreatif.

Komunitas selanjutnya merupakan sekumpulan orang-orang yang memiliki kepentingan yang sama Dalam hal ini selahku komunitas musik pelaku ekonomi kreatif mencari komunitas yang sama dan relevan dengan bisnis yang dikembangkan.

Di sisi lain, pemerintah harus dioptimasi oleh setiap pelaku ekonomi dalam pengembangan usaha kreatifnya karena berhubungan dengan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.

Sedangkan penggunaan media juga harus dioptimasi oleh setiap pelaku ekonomi kreatif, untuk kepentingan membandingkan diri produk dan bisnis setiap pelaku ekonomi yang mana ada saling membutuhkan dalam konteks pelaku ekonomi kreatif sehingga sama-sama menguntungkan.

“Inilah yang harus dimanfaatkan oleh setiap pelaku ekonomi kreatif dalam konsep pentahelix. Pembangunan Ambon menuju kota musik dunia ,sangat membutuhkan kerjasama antara berbagai stakeholders, untuk membangun komunitas musik yang akan sangat mempengaruhi iklim Kota Ambon sebagai Kota musik dunia,” tandasnya.

Kegiatan ini, lanjutnya,dilaksanakan dengan maksud untuk membangun sinergitas dan integrasi antara stakeholder, untuk implementasi program Ambon menjadi kota musik dunia di tahun 2019.

Dan tujuan yang ingin dicapai lewat kegiatan ini, adalah menghasilkan rekomendasi untuk mendukung pelaksanaan program-program dan kegiatan-kegiatan Ambon Music Office (AMO), untuk mengimplementasi Ambon kota musik dunia.

Diharapkan FGD ini dapat meningkatkan pemahaman, menjembatani berbagai pemikiran, serta memberi ruang bagi seluruh stakeholder, agar tercipta komunikasi dan koordinasi untuk saling berbagi informasi dan pemikiran yang positi. Guna memperoleh Pengakuan dari UNESCO, bahwa Kota Ambon layak dan masuk dalam jaringan kota musik dunia tahun 2019. -MCAmbon, WP-

Please follow and like us:

Comments are closed.