Pemkot Ambon Gandeng Tim Dokter Singapura Gelar Dialog Interaktif Tentang Penyakit Kanker Di Ambon

Ambon-PPID, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, SH Kamis (5/9), membuka acara Dialog Interaktif tentang penyakit kanker. Kegiatan ini berlangsung di Lantai Tujuh Kantor Gubernur Maluku.

DOKTER“Louhenapessy dalam sambutannya menyampaikan bahwa, dirinya sangat merasa bahagia sekali karena kegiatan seperti ini sangat penting bagi masa depan masyarakat di kota ini. Ini merupakan kegiatan sosial dalam rangka memperingati HUT kota Ambon pada 7 September nanti,”

Perayaan HUT Kota Ambon kali ini kata Louhenapessy, tidak dalam bentuk hura-hura maupun pesta dan sebagainya. Tetapi dalam bentuk kegiatan-kegiatan sosial kemanusiaan yang bermanfaat bagi masyarakat kota Ambon.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Ambon ini dalam rangka perayaan HUT Kota Ambon ke-438 Tahun.

Data Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Ambon menyebutkan penyakit kanker menempati urutan ketujuh penyebab kematian warga pada kurun 2012. Data yang dihimpun sejak 2012, penyakit kanker yang merupakan penyakit tidak menular menempati urutan ketujuh penyebab kematian warga kota Ambon,” kata Kadiskes Kota Ambon Threesye Tory saat membuka Dialog Interaktif Kanker di Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku,  Kamis (5/9).

Menurut Tory, penyebab kematian warga lain disebutkan 30 persen akibat penyakit menular, seperti TBC dan HIV/AIDS, sedangkan 70 persen lainnya disebabkan penyakit tidak menular seperti kanker dan jantung.

’’Kanker merupakan penyakit tidak menular, tetapi presentasi kematian warga cukup tinggi karena penyakit ini, dan umumnya menyerang kaum perempuan,” katanya.

Tory mengatakan, penyakit kanker yang umumnya diderita perempuan yakni miom, kista, kanker ovarium, payudara dan serviks.

“Penyakit ini yang ditemui karena saat pasien datang untuk memeriksa umumnya sudah berada pada stadium lanjut dan tidak dilakukan pemeriksaan awal,” katanya.

Ia mengakui, warga umumnya juga tidak paham akan penyakit kanker  dan masih menggunakan pengobatan tradisional dibandingkan perawatan medis dan pihaknya melalui Dinas Kesehatan Kota Ambon bekerja sama dengan Pertamina Cabang Ambon melakukan pemeriksaan Papsmer kepada 400 orang (warga) dan hasilnya tidak ditemukan warga yang terinfeksi.

“Kami bersyukur hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada 400 warga tidak ada yang terinfeksi virus, tetapi hal tersebut menjadi perhatian kami agar masyarakat melakukan deteksi dini kanker,” tandasnya.

Dialog interaktif kanker yang dilakukan Pemkot Ambon bekerja sama dengan tim dokter National Cancer Centre Singapore menghadirkan empat dokter ahli kanker, di antaranya kanker kepala, kanker  leher serta kanker payudara.

“Dokter ahli akan menyampaikan paparan serta memberikan sosialisasi kepada 200 perempuan yang secara khusus diundang,” katanya.

Selain itu juga kaum perempuan dapat melakukan konsultasi tertutup dengan tim dokter untuk menyampaikan keluhan yang dialami. Seminar dan dialog interaktif digelar untuk menyambut HUT ke-438 Kota Ambon pada 7 september 2013, serta memberi kesempatan bagi kaum perempuan untuk melakukan pemeriksaan secara gratis dengan tim ahli dari singapura,” pungkasnya. (HT/WP)

Please follow and like us:

Comments are closed.