Pemkot Akan Lakukan Survei Tingkat Kepuasan Warga

AMBON-PPID, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan melakukan survei tingkat kepuasan warga kota terhadap kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2011-2016.

survei“Memasuki tahun ke empat kepemimpinan, kami akan melakukan survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Pemkot,” kata Wakil Wali Kota (Wawali) Ambon, M. A. S. Latuconsina, ST, MT, Senin (7/7).

Menurut dia, survei perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan warga kota akan pelayanan serta dinamika perkembangan.

“Kita menganggarkan program ini di tahun depan, lewat survei kita akan jawab, apakah masyarakat puas atau tidak dengan kepemimpinan Richard Louhenapessy dan M. A. S. Latuconsina,” ujarnya.

Latuconsina mengatakan, dirinya bersama Wali kota dipilih dengan mandat rakyat dengan tahapan pemilihan satu putaran atau total suara 38,9 persen.

“Kami tidak antikritik, bekerja bukan untuk mencari pujian atau penghargaan, tetapi bekerja dengan rasa tanggung jawab untuk kesejahteraan warga masyarakat,” katanya.

Dirinya menjelaskan, keberhasilan pemerintahan diukur melalui berbagai indikator diantaranya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2010 mencapai 78,56 persen dan tahun 2012 mencapai 79,41 persen atau peringkat tujuh nasional.

Ditunjang jumlah dan presentase kemiskinan mengalami penurunan dibandingkan tahun 2010 25.500 jiwa, atau 7,6 persen dan tahun 2012 yakni 22.300 jiwa atau 5,39 persen.

“Indikator tersebut merupakan salah satu bagian gambaran kemajuan kota Ambon pada tiga tahun kepemimpinan kami, belum lagi beberapa indikator lainnya,” ujar Latuconsina.

Ditambahkan, pihaknya memfokuskan program pembangunan pada lima program utama benahi Ambon yang merupakan implementasi dari slogan “Benahi Ambon” yang diusung saat bertarung pada Pilkada kota Ambon, 16 Mei 2011.

Lima program prioritas tersebut yakni, masalah kebersihan dengan menjadikan kota Ambon bersih pada waktu siang, terang di malam hari serta penataan parkir dan transportasi.

Selain itu, peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat melalui pembenahan aparatur birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik yang sifatnya komunikatif, populis, dan logis.

“Semua ini merupakan bagian untuk membenahi Ambon ke arah yang lebih baik. Semoga apa yang menjadi fokus utama mendapat dukungan dari warga kota,” katanya.(*/RA)

Please follow and like us:

Comments are closed.