Pameran Budaya Negeri Seribu Benteng

AMBON-PPID, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama Balai Arkeologi Maluku, Sabtu (27/9) melaksanakan sarasehan dan pameran budaya negeri seribu benteng berlangsung di Balai Kota Ambon.

27-1Sekretaris Kota Ambon A. G. Latuheru, SH., M.Si dalam sambutannya mengatakan, sarasehan dan pameran budaya negeri seribu benteng merupakan suatu event multi dimensi tentang fakta sejarah, dimana Maluku diberi julukan daerah rempah-rempah yang merupakan komoditi penting dimasa silam yang menentukan arah sejarah nusantara.

”Kota Ambon dibangun pada abad ke-16 oleh bangsa portugis di pantai honipopu yang disebut benteng kota laha atau Ferangi yang diberi nama waktu itu Nossa Senhora de Anunciada dimana, saat itu kelompok masyarakat mulai mendiami benteng,” tandasnya

Ia mengatakan, benteng Kota Laha dibangun oleh portugis yang menggunakan tenaga kerja dari penduduk negeri yang ada di pulau ambon diantaranya, Hatiwe, Tawiri, Soya, Kilang, Ema, Halong, Baguala, Waai, Nusaniwe dan Urimesing.

Menurutnya cikal bakal berdirinya kota Ambon saat dibangun benteng pertahanan di pesisir pantai honipopu di jasirah leitimur sehingga, penduduk menamakan kota saat itu adalah kota laha artinya benteng di teluk.

27-1.“Fungsi Kota Ambon merupakan kota pertahanan bangsa portugis terhadap serangan dari konsultan ternate dan negeri disekitar huamual atau seram, hitu dan banda sebagai upaya portugis untuk menguasai perdagangan cengkih,’’ Ujarnya

Sekretaris Kota Ambon A. G. Latuheru, SH., M.Si dalam sambutannya menambahkan, Pemerintah Kota Ambon pada tahun 2015 akan menyelenggarakan suatu event berskala international Visit Ambon dengan tema Mangente Ambon 2015 yang dimana, kegiatan ini menampilkan berbagai kegiatan yang berlangsung dalam tahun 2015 mendatang.

“Mangente Ambon 2015 merupakan kegiatan untuk mempromosikan Maluku khususnya Kota Ambon yang memiliki sumber daya alam, sejarah, seni, budaya serta panorama pesisir laut dengan berbagai spesies ikan unik, karena itu event Mangente Ambon 2015 dapat menjadi salah satu destinasi pariwisata di kawasan timur Indonesia yang berdaya saing di pasar global,’’ ungkapnya. (HT)

Please follow and like us:

Comments are closed.