AMBON, PPID – Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena secara resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Seni Qasidah Indonesia (DPD LASQI) Kota Ambon masa bakti 2025–2030, di Hotel Zest Ambon, Senin (11/8/25)
Dalam sambutannya Wali Kota menyampaikan apresiasi sekaligus harapan besar terhadap peran LASQI dalam memajukan seni qasidah sebagai bagian penting dari ekosistem seni dan budaya di Kota Ambon, sejalan dengan status Ambon City of Music yang telah ditetapkan oleh UNESCO.
“Momentum pelantikan dan pengukuhan ini memberi semangat bagi kita, bahwa LASQI memegang peran penting dalam upaya kita bersama untuk memajukan seni qasidah di Kota Ambon dan mendukung Provinsi Maluku bahkan Indonesia,” tegas Wali Kota
Ia menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, telah menjadikan pengembangan musik sebagai salah satu program prioritas dalam kerangka pembangunan kota, termasuk dengan mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi kreatif yang mencakup seni dan budaya, yang salah satu langkah nyatanya adalah penerapan kurikulum musik di 20 sekolah percontohan (piloting) yang kini aktif mengajarkan berbagai jenis musik, termasuk musik Islami.
“Dalam kurikulum musik itu tidak saja bicara tentang musik tradisional, musik modern tetapi juga musik Islami. Jadi kita melakukan, mengintegrasikan seluruh potensi yang ada pada sekolah-sekolah itu. Mereka belajar tentang bagaimana memainkan alat musik modern, alat musik tradisional dan alat musik bernuansa Islami,” ujar Wali Kota.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara DPD LASQI dengan Ambon Music Office (AMO) serta Dinas Pendidikan Kota Ambon untuk meningkatkan pembinaan seni qasidah di kalangan pelajar. Diyakini, bahwa kerja sama lintas sektor ini akan menciptakan generasi muda yang tidak hanya berprestasi di ajang seni qasidah, tetapi juga menjadi agen pelestari budaya lokal.
“Yang penting kita bisa bekerja bersama dan kolaborasi, pastinya qasidah di kota ambon akan maju pesat. Saya rasa itu tujuan kita supaya Kota Ambon ini dapat ditopang oleh budaya kita serta kearifan lokal kita di Ambon,” katanya.
Menutup sambutannya, Wali Kota Ambon berharap agar seluruh pengurus yang telah dilantik dapat bekerja secara solid hingga akhir masa jabatan, menjaga kekompakan organisasi, serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan seni dan budaya Islami di Kota Ambon.
“Saya rasa setiap pelantikan pengurus baru, tentu saja kita punya harapan yang besar. Harapan itu tadi sudah saya sampaikan bahwa lasqi harus berinovasi untuk melakukan hal-hal yang baru, tetapi yang terpenting adalah menjaga kekompakan internal organisasi. Pemerintah Kota percaya DPD LASQI Kota Ambon masa bakti periode 2025–2030 akan semakin menorehkan prestasi bagi Kota Ambon di ajang provinsi dan ajang nasional,” pungkasnya.(MCAMBON/MT)