Jumpa Pelaku Usaha, Pj. Wali Kota pastikan Tapping Box Aktif

AMBON, PPID– Guna memastikan para pelaku usaha yang telah memiliki alat  perekaman pajak (Tapping Box) mengaktifkannya, Penjabat (Pj) Wali Kota Ambon, Dominggus N. Kaya melakukan pertemuan, Jumat (21/06/2024) di ruang Rapat Vlisingen, Balai Kota.

Kaya mengungkapkan pertemuan tersebut bukan ajang saling menyalahkan antara pihak Pemerintah dengan para pelaku usaha, baik pemilik restaurant, rumah kopi, dan hotel. Namun, ini merupakan wadah untuk evaluasi antara kedua belah pihak.

“Tujuannya cuma satu, mengangkat Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga pertemuan ini dilakukan, saya meminta kehadiran Bapak/Ibu untuk mencoba berdikusi, dan menerima masukan Bank Maluku dan vendornya terkait dengan bagaimana mengoptimalkan peralatan ini,” jelasnya.

Katanya, dari hasil pertemuannya dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) beberapa waktu lalu, Maluku menduduki posisi keempat daerah dengan PAD dibawah transfer Negara (DAK dan DAU), termasuk didalamnya Kota Ambon. Sehingga dirinya berharap melalui pertemuan ini pemerintah targetan peningkatan anggaran atau dana ini dapat terealisasi.

“Kita masuk zona merah, Maluku bahkan kalau kemarin setelah papua itu ada Maluku Utara, terus kita sekitar nomor 4, berarti kita ada didalam situ, dengan predikat daerah yang memiliki pendapatan daerah dibawah dana transfer pusat, sehingga pertemuan ini sangat diperlukan,” tandansnya.

Kaya menanmbahkan, melalui pertemuan ini juga para pelaku usaha yang merupakan wajib pajak juga diberikan kesempatan untuk mengevaluasi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) dengan tujuan agar pemerintah dapat memperbaharui system kerja.

“Selaku wajib pajak kita dating kesini bukan untus aling menyalahkan, namun keluhan-keluhan bapak/ibu bisa disampaikan agar uang-uang rakyat yang dititipkan kepada bapak/ibu dapat disalurkan secara benar supaya kita tertib aturan, sebab ada sanksi-sanksi yang dikenakan apabila kedapatan ada penyimpangan,” pungkasnya. (MCAMBON)

Please follow and like us:

Comments are closed.