Jumlah Peserta Lomba Pancing Ikan Bae Menurun

AMBON-PPID, Adanya isu tsunami yang dihembuskan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab turut mempengaruhi lomba pancing ikan Bae di Negeri Hukurilla, Kecamatan Leitimur Selatan (Letisel) Kota Ambon.

mancingBagaimana tidak, lomba yang telah digelar empat kali berturut-turut setiap tahun, bahkan telah dijadikan event tahunan ini mengalami penurunan jumlah peserta.

“Tahun lalu peserta yang mengikuti lomba pancing ikan Bae ini sebanyak 90 orang, namun di tahun ini turun menjadi 50 peserta. Jadi pesertanya berkurang karena ada isu tsunami,” ungkap Wakil Wali Kota (Wawali) Ambon, M. A. S. Latuconsina, ST, MT usai membuka lomba pancing ikan Bae di Negeri Hukurilla, Sabtu (30/11).

Wawali menegaskan, akan mengevaluasi kegiatan lomba pancing ikan Bae, sebab kegiatan ini bukan saja mencari pemenang tetapi untuk mempromosikan wisata bahari di Leitimur Selatan.

“Lomba ini awalnya digagas oleh Gereja dan dilanjutkan oleh Pemkot Ambon dalam hal ini Dinas Pariwisata. Dan kedatangan saya hari ini untuk melakukan evaluasi, sebab tujuan dari lomba ini selain mencari siapa pemenang atau siapa yang dapat ikan terbesar, tetapi sebenarnya yang paling utama adalah untuk promosikan daerah wisata khususnya Hukurila,” tandas Wawali.

Wawali mengaku, telah menginstruksikan Kepala Dinas Pariwisata Kota Ambon agar event ini dibuat lebih meriah lagi pada tahun 2014 mendatang. Sebab tujuan dari lomba ini adalah menjadikan Hukurilla sebagai daerah tujuan wisata.

“Bukan saja ada lomba pancing tetapi akan dibuat panggung hiburan yang lebih meriah. Jadi harus ada promosi yang lebih hebat sehingga tidak terkesan biasa-biasa saja seperti sekarang ini,” kata Wawali.

Wawali berharap dengan adanya event ini maka orang akan tertarik datang ke Hukurilla. Karena ikan Bae adalah ikan spesial yang hanya ada di waktu tertentu saja. Ini menjadi ciri khas yang dapat dijual sebagai potensi wisata. Dijual tidak hanya di tingkat lokal, tapi nasional dan internasional.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Pieter Ohman, SE mengaku telah melakukan sosialisasi lomba pancing Ikan Bae sampai ke luar daerah. Namun karena isu tsunami berhembus, peserta dari Jakarta dan Surabaya batal mengikuti lomba.

“Isu tsunami berdampak pada jumlah peserta, ada yang dari Jakarta dan Surabaya membatalkan niat untuk datang ikut lomba ini,”pungkasnya. (HT)

Please follow and like us:

Comments are closed.