Gubernur dan Wali Kota Ambon Canangkan Pembagian BLSM

AMBON-PPID, Gubernur Maluku K. A. Ralahalu dan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH secara bersama-sama mencanangkan pembagian Bantuan Langsung Sementara Mandiri (BLSM). Acara pencanangan ini dipusatkan di Pattimura Park, pada Sabtu (22/6), dan dihadiri pimpinan SKPD di lingkup Provinsi Maluku dan Kota Ambon.

Penyaluran BLSM sesuai keputusan Pemerintah pusat, akan disalurkan oleh PT. Pos Indonesia kepada 119.000 Kepala Keluarga (KK) di Maluku, yang termasuk dalam Rumah Tangga Sasaran (RTS).

Kepala Kantor Pos cabang Ambon, Daniel Uneputty mengatakan, BLSM sudah disalurkan sejak 22 Juni 2013, dimana masing-masing KK menerima bantuan sebesar Rp 300 ribu untuk dua bulan.

Menurutnya, penyaluran BLSM akan dilakukan diseluruh kantor pos di Maluku. PT Pos ujarnya akan memaksimalkan sarana dan prasarana infrastruktur yang dimiliki.

“Kami hanya menyalurkan bukan menetapkan jumlah penerima bantuan, karena itu, kami membutuhkan dukungan Pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten Kota untuk mensosialisasikan ke masyarakat serta menyiapkan sarana pendukung,” paparnya.

Sementara itu, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, SH mengatakan, saat ini pemerintah sementara melakukan kebijakan penyesuaian subsidi BBM bagi masyarakat. Kebijakan ini disambut dengan pro dan kontra di masyarakat, termasuk di Provinsi Maluku khususnya di Kota Ambon.

“Hal ini patut kita sikapi dengan bijaksana dalam tatanan kepentingan negara dan masyarakat, karena selama ini subsidi BBM dinikmati oleh masyarakat secara merata, baik oleh masyarakat yang mampu maupun kurang mampu, karenanya diberikan bantuan yang namanya BLSM,” akunya disela-sela pencanangan pembagian BLSM.

Dia berharap penyaluran BLSM ini dapat tepat sasaran dengan mengakomodir seluruh masyarakat yang berhak menerima seperti terdaftar di Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan BLSM kepada 11.265 RTS di Kota Ambon.

“Kelancaran dan ketertiban penyaluran KPS dan BLSM akan didorong stabilitas sosial dalam masyarakat sekaligus menjaga dan mendorong meningkatnya tingkat kesejahteraan dari masyarakat yang kurang mampu,” ujarnya.

Wali Kota meminta seluruh masyarakat Kota Ambon untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, jangan terpengaruh isu serta dinamika pro dan kontra yang terjadi akhir-akhir pasca kenaikan harga BBM.

“Kebijakan penyesuaian subsidi BBM yang telah diberlakukan untuk kepentingan negara dan masyarakat yang lebih luas,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Gubernur Maluku K. A. Ralahalu menjelaskan, kebijakan pemerintah untuk memberikan BLSM memang diperlukan untuk menopang kenaikan harga atau inflasi akibat kenaikan harga BBM.

“Awal kenaikan BBM ada masyarakat yang kaget akibat kenaikan harga. Biasanya dibutuhkan waktu pemulihan selama 2-3 bulan, karenanya penyaluran BLSM tahap pertama dimaksudkan agar masyarakat penerima atau RTS dapat mengatasi dampak kenaikan harga bahan-bahan pokok sebagai akibat kenaikan harga BBM,” jelasnya.

Menurut dia, pemerintah daerah berkewajiban membantu pemerintah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait kenaikan BBM, karena BBM subsidi lebih banyak dinikmati oleh masyarakat secara ekonomi.

Gubernur juga meminta seluruh aparatur yang ada di daerah baik TNI/Polri, instansi vertikal, seluruh SKPD di Provinsi Maluku dan kabupaten se-Maluku mendukung kebijakan pemerintah, sehingga situasi dan kondisi yang akan dihadapi tidak dijadikan alasan untuk mengacaukan situasi dan kondisi keamanan di Provinsi Maluku yang semakin baik ini.

“Saya yakin kedewasaan berpikir masyarakat di Maluku akan semakin baik, ini dibuktikan dengan penyelenggaraan pemilihan umum Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur Maluku yang berlangsung dengan aman dan damai, walaupun ada perbedaan pendapat yang ditemui, tapi semua perbedaan tetap dirangkai dengan mengutamakan kesadaran dan kebersamaan,” terangnya.

Dia mengingatkan, Bupati dan Wali Kota untuk berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menjamin ketersediaan berbagai kebutuhan pokok di kabupaten masing-masing, serta melakukan langkah antisipasi terkait kenaikan BBM.

“Saya harap ketersediaan BBM tetap ada agar kebutuhan masyarakat akan BBM tetap terpenuhi,” tandasnya.(*/AS)

Please follow and like us:

Comments are closed.