Ambon, PPID – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mencapai target vaksinasi Covid-19, khususnya untuk warga Lanjut Usia (lansia) mendapat dukungan oleh berbagai pihak, salah satunya dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku dan Kota Ambon yang turut menggelar vaksinasi massal di Kota ini.
Ketua Umum (Ketum) DPP HIPMI, Mardani Maming, dalam sambutannya pada gelaran vaksinasi massal covid -19 yang dilaksanakan Minggu (14/11/2021) di Tribun Lapangan Merdeka, menyatakan Kota Ambon menjadi kota ke 15 dimana HIPMI ikut berperan dalam pelaksanaan vaksinasi massal untuk mempercepat herd immunity atau kekebalan kelompok.
“Sesuai dengan instruksi bapak Presiden bagaimana untuk membantu mempercepat herd immunity maka HIPMI hadir di setiap provinsi bekerjasama dengan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Menurut Ketum, selain berupaya untuk membuka investasi di daerah, DPP HIPMI juga peduli dengan upaya pencegahan penyebaran virus melalui vaksinasi massal covid-19, karena disadari pandemi menjadi masa – masa yang sulit bagi pemerintah.
“Saya yakin bahwa pandemi merupakan masa – masa yang sulit yang dihadapi pemerintah dan forkopimda, tetapi yakinlah bahwa masa-masa yang sulit itu akan kita lewati bersama-sama,” terangnya.
Ditempat yang sama, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengapresiasi langkah HIPMI dalam menggelar Vaksinasi Massal yang dilaksanakan HIPMI di Kota Ambon yang dihadiri langsung oleh Ketum.
“Ini bentuk kepekaan yang serius dari HIMPI bagi rakyat dan masyarakat di mana saja mereka mengabdi. Oleh karena itu apresiasi patut saya berikan dari Pemerintah Kota Ambon kepada HIPMI, khususnya di Provinsi Maluku dan Kota Ambon,” kata Walikota di sela – sela kegiatan vaksinasi.
Dikatakan vaksinasi yang di laksanakan hari ini merupakan rangkaian vaksinasi yang dilaksanakan sejak pertama kali, 15 Januari 2021 di Kota Ambon.
“Kenapa sampai vaksinasi ini dilaksanakan? Karena ini adalah program utama dari pemerintah pusat untuk memutus mata rantai penyebaran covid di Indonesia dan dalam upaya untuk membentuk ketahanan sosial bersama atau herd immunity bagi seluruh rakyat dan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Dijelaskan, oleh pemerintah pusat, Kota Ambon ditargetkan 274.194 orang yang harus di vaksinasi. Dimana sampai hari ini telah tervaksinasi untuk dosis I, 225.455 orang atau 82,88 persen, vaksinasi dosis II sudah diikuti 133.836 orang atau 48,80 persen, sedangkan vaksinasi dosis III untuk tenaga medis kurang lebih 1139 orang.
“Dari hasil ini merupakan Kota Ambon menjadi kota yang tingkat vaksinasi tertinggi di Maluku,”ucapnya.
Walikota mengungkapkan, sebetulnya dari target herd immunity untuk Kota Ambon, dengan indikator 70% vaksinasi yang telah dilaksanakan, maka Ambon sudah berada dan melewati ketentuan herd immunity dengan tingkat pencapaian di atas 70 persen, namun ada indikator kedua yang harus dipenuhi, yakni capaian vaksinasi lansia harus mencapai minimal 60 persen. Di Kota Ambon sendiri, vaksinasi lansia baru mencapai 57 persen.
“Oleh sebab itu, vaksinasi ini, dalam upaya untuk meningkatkan secara kuantitatif jumlah vaksinasi lansia, maupun presentasi vaksinasi yang kedua,” tandasnya.
Diketahui sebanyak 415 orang berhasil divaksin dalam gelaran Vaksinasi Aman, yang di gelar BPD HIPMI Maluku, BPC HIPMI. Ambon, PT Maming Enam Sembilan dan Pemkot Ambon. Dalam kegiatan Vaksinasi yang dilaksanakan dibawah sorotan tema, “Dari Muda (HIPMI) Untuk Lansia” tersebut, para peserta vaksinasi turut diberi paket sembako. (MCAMBON)
