AMBON,PPID– Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember, Pemerintah Kota Ambon bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku menggelar festival kreasi inklusi di Ambon City Center, Sabtu (6/12/25).
Kegiatan ini mengangkat tema “Mewujudkan masyarakat ramah dan inklusif bagi penyandang disabilitas dengan mendorong kemajuan sosial dan peningkatan akses keuangan yang setara.”

Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan seluruh pemangku kepentingan mengenai tanggung jawab bersama dalam menciptakan ruang yang setara bagi semua warga.
“Momen ini mau mengingatkan kita semua bahwa kita hidup dalam keberagaman dan kemajemukan. Tugas kita adalah memastikan bahwa semua orang yang hidup di Ambon memiliki akses yang sama terhadap berbagai hal yang dilakukan oleh pemerintah dalam semua aspek. Itu yang kita sebut inklusif,” ujar Wali kota.
Ia menekankan bahwa visi Pemerintah Kota Ambon periode 2025–2030 adalah mewujudkan Ambon Manise yang inklusif, toleran, dan berkelanjutan, dengan inklusivitas sebagai fondasi utama. Karena itu, kolaborasi lintas lembaga dipandang sebagai langkah penting dalam membuka akses seluas-luasnya bagi penyandang disabilitas.
“Patut bagi kita semua untuk berkolaborasi memastikan seluruh warga kota, termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas, mendapat perhatian penuh serta ruang untuk berekspresi dan mengakses seluruh hal di Kota Ambon. Kegiatan hari ini adalah bukti kolaborasi luar biasa antara OJK, lembaga keuangan, pemerintah kota, dan para stakeholder,” kata Wali Kota.
Wali Kota juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus menghadirkan kebaikan melalui tugas dan tanggung jawab masing-masing. Pemerintah Kota Ambon, katanya, berkomitmen memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak dalam memberikan dukungan nyata bagi penyandang disabilitas, termasuk melalui peningkatan akses layanan dan ruang kreativitas.
“Jika ini terus kita lakukan, visi besar mewujudkan Ambon yang inklusif akan dapat dicapai. Kami akan terus mendukung semua pihak, terutama OJK dan lembaga keuangan, untuk menciptakan inklusi di kota ini,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada OJK Provinsi Maluku, para guru, pelatih, dan pimpinan SLB yang selama ini berperan besar dalam mendampingi anak-anak penyandang disabilitas.
“Kepada anak-anakku penyandang disabilitas, kalian tidak sendiri. Pemerintah dan semua pihak ada untuk kalian. Jangan berkecil hati, Tuhan tidak pernah keliru menciptakan seseorang. Di balik kelemahan, Tuhan selalu mengutus orang-orang yang melihat dan mendampingi kalian,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini menjadi wujud nyata kontribusi bersama dalam membangun kota yang benar-benar inklusif, serta memantapkan semangat gotong royong dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. (MCAMBON/MT)
