AMBON,PPID – Kecamatan Sirimau kembali mempertahankan gelar juara umum pada Amboina Jukulele Festival 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) bersama Ambon City Of Music (AMO), bertempat di gedung Katholik Center, Sabtu (30/8/25)
Festival yang bertujuan melestarikan budaya musik lokal, khususnya alat musik jukulele, sekaligus memperkuat identitas Ambon sebagai Kota Musik Dunia, berlangsung meriah dengan melibatkan peserta dari empat kecamatan.

Dalam kompetisi tahun ini, Zebaoth Kids Jukulele berhasil meraih Juara I sekaligus predikat Peserta Terbaik. Sementara itu, Hatuhena Voice dari Kecamatan Sirimau menempati posisi Juara II, dan N Harmoni keluar sebagai Juara III. Adapun penghargaan Harapan I diraih oleh Juksya dari Kecamatan Sirimau, diikuti Bethesda Voice dari Kecamatan Sirimau sebagai Harapan II, serta Jukulele Ebenhezer Kids yang meraih Harapan III. Dengan capaian tersebut, Kecamatan Sirimau resmi ditetapkan sebagai Juara Umum Amboina Jukulele Festival 2025.
Ketua TP-PKK Kecamatan Sirimau, Amelia Wailuhu menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, kami berhasil membawa pulang piala umum. Untuk itu, sangat berterima kasih dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kepercayaan yang diberikan. Kecamatan Sirimau mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mempercayai kami,” ujarnya
Dengan prestasi ini, Kecamatan Sirimau kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pelestarian musik tradisional sekaligus memperkokoh semangat kebersamaan melalu festival musik tersebut.

Sebelumnya, Ketua TP –PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena dalam pembukaan lomba mengatakan kegiatan ini sebagai upaya pelestarian dan pengembangan musik tradisional , khususnya Jukulele yang menjadi bagian dari identitas budaya masyartakat kota Ambon.
“Kegiatan ini tidak hganya sebagai ajang kompetisi tetapi menjadi sarana pembelajaran, apresasi dan penguatan karakter generasi muda terhadap budaya musik lokal juga dalam mendukung kota ambon sebagai kota musik dunia yang merupakan icon bagi masyarakat kota Ambon,” tandasnya. (MCAMBON/MT)
