AMBON, PPID – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan menyiapkan fasilitas pendukung demi mendorong pengembangan produk berbasis pangan lokal, salah satunya pembangunan rumah kemasan di tahun ini.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Senin (7/6/2021) di Hotel Marina mengungkapkan salah satu fasilitas pendukung yang disiapkan adalah pembangunan rumah kemasan yang berlokasi di Negeri Passo, diperuntukan untuk mengurangi high cost dalam produk kemasan pangan lokal.
“Kunci produk pangan lokal ada di kemasan, kemasan lokal sudah cukup bagus. Namun untuk memenuhi kualitas ekspor, tahun ini kita akan membangun rumah kemasan di Passo,” kata Walikota.
Dijelaskan, rumah kemasan tersebut akan melayani kemasan produk pangan lokal yang ada di kota Ambon, sehingga produsen tidak perlu lagi mengirimkan produknya untuk dikemas di Makassar atau Surabaya.
“Dengan demikian akan mengurangi high cost sehingga harga produksi bisa ditekan, dan bisa bersaing dengan produk lain,” ungkapnya.
Walikota menjelaskan, rencana pembangunan rumah kemasan sudah disampaikan dan disetujui oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada pertemuan di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Menteri sudah setuju, nantinya akan dilengkapi lagi, sehingga rumah kemasan itu tahun ini sudah dilaksanakan, tahun depan dilengkapi lagi,” ujar Walikota.
Selain pembangunan rumah kemasan, salah satu bentuk dukungan pemerintah adalah melatih masyarakat dalam pengembangan produk berbasis pangan lokal, kerjasama Pemkot dengan Lembaga Pengembangan Teknologi Tepat Guna (LP-TTG) Malindo.
Dijelaskan, LP- TTG Malindo, mulai Kamis (3/6/2021) lalu telah melaksanakan pelatihan bagi perwakilan BUMDes dan diharapkan jadi embrio bagi pembentukan kelompok usaha di desa/negeri masing – masing.
“Dengan produk berbasis bahan lokal, misalnya pisang, labu, singkong, terong, bahkan ikan, kurang lebih ada 360 jenis produk, kita dorong untuk lahirnya enterpeneur khususnya di bidang makanan kering untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena potensi kita sangat besar,” ungkapnya.
Walikota menandaskan nantinya dirinya akan berkoordinasi dengan gerai – gerai modern, agar produk berbasis bahan pangan lokal wajib dipasarkan di setiap gerai.
“Selain itu kita dorong, agar pangan lokal ini menjadi jajanan sehat di tiap sekolah,” tandasnya.
Sebagai informasi, Pemkot Ambon bekerjasama dengan Lembaga LP-TTG Malindo pekan lalu menggelar pelatihan untuk menggembangkan produk – produk unggulan daerah berbasis pangan lokal.
Kegiatan pelatihan yang dibiayai oleh Dana Desa ini diharapkan dapat meningkatkan BUMDes sebagai induk pengembangan usaha industri pangan kering.
Dikatakan, pengembangan produk – produk unggulan daerah berbasis sumber daya alam yang tersedia dengan memanfaatan teknologi sederhana dan juga teknologi modern sehingga mampu mendorong peningkatan ekonomi rakyat. (MCAMBON)