Dua Posyandu Ambon Ditinjau Ketua TP-PKK Maluku

AMBON, PPID– Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Maluku, Maya Baby Lewerissa melakukan peninjauan pada dua pos pelayanan terpadu (Posyandu) di Kecamatan Baguala, Kota Ambon yakni di Kelurahan Lateri dan di Desa Nania, hari ini, Kamis (22/5/25).

Dalam proses peninjauan ini Lewerissa di damping oleh Ketua TP-PKK Kota, Lisa Wattimena dan disambut baik oleh Wali Kota, Bodewin M. Wattimena.

Wattimena dalam sambutannya menyampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) bersama TP-PKK terus berupaya untuk melakukan tugas dan tanggung jawab istimewa dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan warganya.

“Oleh sebab itu, kami memfasilitasi, mendorong, menopang, mendukung kegiatan-kegiatan pada Tingkat terbawah, yaitu Posyandu baik itu pelayanan bayi/balita maupun lansia,” ungkapnya.

Lanjutnya, pelayanan kesehatan masyarakat melalui Posyandu di kota ini masih harus diperbaharui dan ditingkatkan, bahkan saat ini Pemkot sementara berupaya agar kedepan ada perwakilan Posyandu pada lima kecamatan di kota ini yakni Sirimau, Baguala, Nusaniwe, Teluk Ambon, dan Leitimur Selatan yang memenuhi syarat kesehatan dan menerapkan 6 SPM.

“Tentu harapan kita adalah dari kegiatan kita yang dilakukan pada Posyandu ini pada waktunya dia akan berdampak pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di kota Ambon,” tandasnya.

Sementara itu, Lewerissa juga mengungkapkan selaku ketua TP-PKK maupun Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Maluku, peninjauan dua sampel Posyandu yang dilakukan saat ini merupkan kebahagiaan tersendiri baginya lantaran dapat mengambil bagian dan melihat proses pelayanan yang dilakukan kepada warga masyarakat di wilayah kerjanya.

Katanya, Posyandu merupakan garda terdepan dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakatnya, sehingga melalui pembaharuan Standar Pelayanan Minimal (SPM) tentunya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Enam bidang SPM yaitu; pendidikan, Kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, serta bidang sosial. Ini merupakan elemen penting Posyandu era baru saat ini yang mana tidak hanya terbatas pada pelayanan kesehatan ibu dan anak, tetapi menjadi pusat informasi, pusat pemberdayaan, dan mitra strategis Pemerintah Desa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” pungkasnya. (MCAMBON)